FaktualNews.co

Ciri-Ciri Pelaku Pembunuhan Wanita di Panti Pijat Mojokerto

Peristiwa     Dibaca : 1074 kali Penulis:
Ciri-Ciri Pelaku Pembunuhan Wanita di Panti Pijat Mojokerto
FaktualNews.co/Muhammad Lutfi Hermansyah/
Kapolresta, AKBP Deddy Supriadi merilis sketsa wajah terduga pelaku di halaman Mapolresta Mojokerto, Kamis (11/02/2021).

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Polisi merilis sketsa wajah terdugan pelaku pembunuhan wanita pemijat di panti pijat Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto beberapa waktu lalu.

“Sketsa wajah kami buat bertujuan untuk mempermudah penyelidik dalam proses penyelidikan. Harapannya bisa menjadi alat bantu. Sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan di panti pijat ini didapat dari rekaman kamera CCTV,” kata Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, Kamis (11/2/2021).

Deddy menuturkan sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan wanita terapis di panti pijat Desa Mlirip ini akan ditempelkan di tempat-tempat umum, seperti restoran, terminal dan angkatan umum.

Adapun ciri-ciri terduga pelaku pembunuhan terapis di panti pijat desa Mlirip Kabupaten Mojokerto yakni. Memiliki wajah berbentuk oval, kulit sawo matang, rambut ikal, usia sekitar 25 tahun hingga 30 tahun, tinggi badan 165 sentimeter, bertubuh kurus dan saat beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat warna pink.

Sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan wanita panti pijat Mojokerto.

Sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan wanita panti pijat Mojokerto.

“Masyarakat bisa melaporkan, karena di situ (pamflet) terdapat nomor yang bisa dihubungi,” ujar Deddy.

Korban berinisial A mengalami luka akibat benda tajam dengan panjang 7 sentimeter dan kedalam luka 15 sentimeter pada bagian leher belakang.

“Luka tersebut tembus hingga ke tenggorokan. dugaan dari tim forensik RS Bhayangkara korban meninggal dunia akibat luka tersebut (tusukan benda tajam),” jelasnya.

Pembunuhan wanita asal Ngajuk itu diduga dengan menggunakan sebilah parang. Namun Polisi belum mengetahui alat yang digunakan pelaku berada di TKP atau dibawah kabur pelaku.

Masih kata Deddy, dari hasil autopsi tidak ditemukan tanda-tanda usai melakukan hubungan badan.

“Pada tubuh korban tida ditemukan sperma daripada pelaku,” ungkapnya.

Sebelumnya wanita yang bekerja di sebuah tempat pijat Berkah di pinggir Jalan Raya Mlirip, Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, ditemukan tewas dengan berlumuran darah, Kamis (04/02/2021) sekira pukul 11.00 WIB.

Wanita asal Nganjuk berinisial A tersebut menjadi korban pembunuhan ditempat panti pijatnya itu. Ada dua korban dalam peristiwa tersebut. Satu orang mengalami luka tusuk di bagian belakang telinga dan satu orang meninggal dunia dengan luka bacok pada bagian leher.

Kemudian seorang laki-laki yang diduga menjadi pelaku pembunuhan wanita tukang pijat di kawasan Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, kabur dalam kondisi bugil.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul