Empat Hari Dirawat, Korban Penganiayaan Cinta Segitiga di Sidoarjo Meninggal
SIDOARJO, FaktualNews.co – Setelah sempat di rawat empat hari di RSUD Sidoarjo, Seniwati (56) warga Desa Wonokupang, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo yang merupakan korban penganiayaan dipicu cinta segitiga, akhirnya meninggal dunia, Kamis (11/2/2021).
Humas RSUD Sidoarjo Idham mengatakan bahwa korban dirujuk ke RSUD Sidoarjo sejak Minggu (7/2/2021). Karena kondisinya semakin memburuk korban meninggal dunia pada Kamis, 11 Februari 2021 dini hari sekitar pukul 01.45 WIB.
“Sudah empat hari. Minggu kemarin, korban masuk IGD dan tadi pagi korban meninggal dunia,” kata Idham.
Petugas medis RSUD Sidoarjo sudah berupaya semaksimal mungkin untuk merawat korban, namun takdir berkata lain.
“Tadi pagi jenazah korban di berangkatkan dari RSUD Sidoarjo ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga,” tuturnya.
Sementara korban Misto (56) warga Desa Watesari, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, saat ini masih di rawat di rumah sakit Anwar Medika Balongbendo. “Yang dirujuk hanya Seniwati, yang Misto masih dirawat di RS Anwar Medika Balongbendo,” kata Idham menambahkan.
Seniwati dan Misto merupakan korban penganiayaan dan pencurian. Tersangkanya yakni Jupri (59) warga Gagang Kepuhsari, Kecamatan Balongbendo. Jupri nekat menganiaya kedua korban menggunakan linggis karena cemburu.
Setelah menganiaya kedua korban, Jupri melarikan diri sambil membawa kabur motor beat milik Misto. Nah, Minggu (7/2/2021), petugas berhasil mengamankan Jupri saat berada di kawasan Gresik.