Peristiwa

Rumahnya Sudah Dibersihkan, Warga Kembali ke Pengungsian Banjir di Jombang

JOMBANG, FaktualNews.co – Sejumlah pengungsi korban banjir asal Dusun Kedunggabus Desa Bandar Kedungmulyo, Jombang, terpaksa harus kembali ke lokasi pengungsian di balai desa setempat, Kamis (11/2/2021).

Hal ini setelah, banjir kembali terjadi di dusun setempat. Air juga masuk dan menggenani rumah warga.

Padahal, sebelumnya mereka sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Warga bahkan sudah membersihkan rumah mereka setelah sebelumnya sempat kebanjiran selama hampir seminggu.

Kasmini (53) salah satu pengungsi mengungkapkan, dirinya terpaksa kembali karena rumahnya kembali kebanjiran. Ketinggian air yang masuk ke dalam rumah warga mencapai mata kaki orang dewasa.

Kasmini sendiri tinggal di lokal pengungsian sekitar enam hari. Saat itu rumanya terendam air hingga mencapai dada orang dewasa.

“Sudah bersih-bersih rumah maunya tidur di rumah, tadi pagi airnya masuk rumah lagi setinggi mata kaki, terpaksa kami kembali ke pengungsian lagi karena takut,” terangnya.

Menurut informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, beberapa dusun memang kembali kebanjiran.

Desa yang terparah adalah Desa Bandar Kedungmulyo, salah satunya di Dusun Kedunggabus.
Ketinggian air mencapai 60 hingga 120 centimeter. Sedangkan air yang masuk dan menggenangi rumah warga pun bervariasi.

“Benar tapi kami update terakhir di Dusun Kedunggabus dengan ketinggian terparah 120 centimeter,” tandas, Stevie Maria, Supervisor Pusdalops BPBD Jombang.

Sementara, banjir akibat luapan Sungai Brawijaya dan Sungai Afvour Besuk, yang terjadi sejak, Kamis, 4 Februari 2021.

Akibat banjir itu aktivitas warga menjadi lumpuh total. Hingga saat ini, sejumlah pengungsi masih menempati beberapa titik pengungsian yang disediakan petugas.