FaktualNews.co

Tiga Warga Binaan Rutan Medaeng Produksi Bumbu Pecel Rasa Pil Koplo

Kriminal     Dibaca : 859 kali Penulis:
Tiga Warga Binaan Rutan Medaeng Produksi Bumbu Pecel Rasa Pil Koplo
Tiga warga binaan yang produksi bumbu pecel rasa pil koplo di rutan kelas 1 Surabaya di Medaeng. (Istimewa)

SIDOARJO, FaktualNews.co – Tiga orang warga binaan yakni MAKR (24), AC (25), MT (26) berulah di dalam sel tahanan. Mereka bakal mendapat hukuman tambahan karena membuat bumbu pecel rasa pil koplo, atau pil koplo yang dilebur dan di masukkan ke dalam bumbu pecel.

Terbongkarnya modus baru dalam penyelundupan narkotika ke dalam Rutan Kelas 1 Surabaya di Medaeng ini berawal dari informasi dari seorang warga binaan yang mana di Blok C ada tiga warga binaan melakukan kegiatan yang mencurigakan.

“Saat itu ada informasi intelijen bahwa di blok C ada tiga warga binaan yang melakukan kegiatan mencurigakan, langsung kami lakukan pemeriksaan,” ujar Plt Kepala Kesatuan Pengamanan Ritan Medaeng Prayogo Mubarak, Kamis (11/2/2021).

Saat dilakukan pengecekan terdapat warga binaan tersebut tengah membuat bola-bola dari bumbu pecel. “Saat di cek ternyata ada kandungan Pil koplo nya. Jadi belum sampai diedarkan,” terangnya.

Ketika di lakukan pemeriksaan mendalam terhadap tiga warga binaan tersebut, mereka mengaku baru pertama kali upaya itu dilakukan. “Ketiganya mengaku baru coba-coba dan membeli paket bumbu pecel bercampur pil koplo seharga Rp700 ribu dari seorang pengedar di luar rutan,” lanjut pria 37 tahun itu.

Dalam sindikat ini, MAKR yang divonis 1,5 tahun, adalah otak dari penyelundupan. AC yang divonis 2 tahun adalah orang yang namanya tercantum dalam kunjungan barang. Sedangkan MT yang divonis 1 tahun 10 bukan adalah penyandang dana.

“Ketiganya ini memang dalam kasus hukum yang sama yaitu AC dan MT adalah pelaku curas, sedangkan MAKR tejerat penadahan,” tuturnya.

Selanjutnya, pihak Rutan Medaeng langsung berkoordinasi dengan Polsek Waru untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ketiganya juga sudah ditempatkan di sel khusus sebagai bentuk hukuman tambahan.

Mengetahui hal tersebut, Kakanwil Kumham Jatim Krismono memberikan apresiasi atas kinerja jajarannya itu. Pria asal Yogyakarta itu menyampaikan terima kasih kepada seluruh personil dan jajaran intelijen yang terlibat.

Dia mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas partisipasi dan kerjasama dalam mendukung program aksi Satgas Kamtib/ P4GN dilingkungan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur.

“Semoga dengan penemuan pil koplo yang dicampur dalam bumbu pecel ini bisa membuat petugas lapas/ rutan di Jatim menjadi lebih teliti dan mengoptimalkan fungsi intelijen,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul