Seorang petugas pemadam kebakaran Kota Surabaya sedang berupaya menjinakkan api di lokasi kebakaran, Jumat (12/2/2021).
SURABAYA, FaktualNews.co – Perayaan Imlek 2021 di Surabaya diwarnai tiga musibah kebakaran. Semua peristiwa terjadi akibat korsleting listrik.
Berdasar keterangan tertulis yang disampaikan Bambang Vistadi selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Jumat (12/2/2021). Setidaknya ada tiga kebakaran yang terjadi hingga pukul 14.00 WIB.
Kebakaran pertama terjadi di Lidah Kulon, Kecamatan Lakarsantri Surabaya. Plavon rumah dua lantai milik warga, hangus dilalap api. Beruntung, tidak ada korban meninggal atau luka-luka dalam musibah ini.
“Yang terbakar plavon rumah dua lantai, jam 11.30 WIB. Penyebabnya korsleting listrik,” tulis Bambang Vistadi.
Kemudian kebakaran juga melanda sebuah industri rumahan yang memproduksi meja setrika. Lokasinya berada di Kedinding Tengah, Kecamatan Kenjeran. Lagi-lagi, korsleting listrik menjadi penyebab terjadinya musibah.
Menurut Bambang Vistadi, api muncul tatkala pegawai sedang melaksanakan ibadah sholat jumat, “saat (pegawai) kembali, asap sudah muncul,” lanjutnya.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.26 WIB, siang tadi. Lalu dalam waktu bersamaan, kabar kebakaran juga kembali diterima tim penjinak api kota pahlawan. Sebuah gudang berisi mesin cetak Spandex di area pergudangan Tambak Langon Kecamatan Asemrowo Surabaya diamuk si jago merah. Untuk memadamkan api, lima unit kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan.
“Pemadaman selesai dan dinyatakan kondusif pukul 13.04 WIB. Korban nihil,” pungkasnya.
