SURABAYA, FaktualNews.co – Imlek 2572 yang bertepatan dengan tahun 2021 masehi, identik dengan shio kerbau logam. Shio ini banyak mengisyaratkan berbagai makna dalam kehidupan setahun kedepan.
Mauro Rahardjo, ahli feng shui sekaligus arsitek profesional asal Surabaya menuturkan. Shio kerbau logam berbeda dengan shio tikus logam pada tahun 2020. Namun untuk memprediksi gambaran tahun 2021, tetap harus membandingkan dengan berbagai peristiwa yang terjadi di tahun sebelumnya.
“Jadi tahun (2021) ini akan kita bandingkan dengan tahun sebelumnya,” ucap Mauro Rahardjo, mengawali ramalannya kepada media ini dalam sambungan telepon, Jumat (12/2/2021).
Ia mengatakan, simbol tikus pada tahun 2020 dianggap sebagai musuh air. Sedangkan logam merupakan representasi dari uang, karena sejarah alat pembayaran pertama kali dibuat dari bahan logam sebagaimana koin emas zaman dahulu.
“Dulu alat pembayaran pakai koin. Pakai uang emas, itu semuanya (berasal dari) logam,” lanjutnya.
Sehingga logam apabila ditaruh diatas air akan tenggelam. Pendiri Sekolah Feng Shui Indonesia ini pun mengartikan uang tenggelam kedalam air dimaknai sebagai krisis moneter atau krisis ekonomi yang mendera tahun lalu akibat pandemi corona.
Pun dengan wabah Covid-19, Mauro juga menyampaikan hal tersebut telah tergambarkan dalam shio tikus logam tahun 2020. Ia mengatakan pasien Covid-19 selalu mengeluh sesak napas lantaran paru-paru bagian dalam pasien terinfeksi virus corona. Jika diamati, saluran pernapasan yang terinfeksi virus corona terlihat seperti kemasukan cairan.
Ia kemudian memaknai paru-paru sebagai unsur logam berdasar bahasa ilmu kedokteran Cina tradisional. Ia mengatakan ahli kesehatan disana menyebut logam sebagai paru-paru.
“Logam di dalam bahasa kedokteran Cina tradisional, TCM, Traditional Chinese Medicine. Kedokteran Cina Tradisional, logam itu adalah paru-paru. Nah jadi kalau logam duduknya diatas tikus yang musuhnya air, sama saja paru-paru kemasukan air. Itulah yang kita sebut Covid-19,” katanya.
Tak ketinggalan, peristiwa kecelakaan jatuhnya pesawat di tanah air maupun belahan dunia dalam kurun tahun 2020. Juga ia sampaikan erat pengaruhnya dengan shio tikus logam.
Seperti insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 ke perairan Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu misalnya. Diibaratkan logam jatuh kedalam air sebagaimana arti dari shio tikus logam.
“Waktu dulu saya sudah bilang, ini logam duduk diatas air berarti ada yang tenggelam. Antara lain pesawat. Dan waktu itu sudah saya katakan, awal tahun. Dan itu kejadian,” tegasnya.
Seakan mempertegas penjelasannya, Mauro lalu kembali mencontohkan dengan perstiwa fenomenal tenggelamnya kapal besar Titanic tahun 1912 di Laut Atlantik. Dimana sama-sama terjadi di tahun bershio tikus logam.
Menurut penjelasan itu semua, maka ia menyampaikan jika gambaran perjalanan tahun 2021 atau Imlek 2572 tak terlepas dari pengaruh shio kerbau logam. Kerbau dikenal dekat dengan persawahan memiliki unsur tanah. Sedangkan logam seperti di awal penjelasan, yang berarti uang atau ekonomi.
“Jadi tahun (2021) ini, tanah menopang logam,” katanya.
Sehingga menurut prediksi Mauro, tahun 2021 akan tercipta banyak kesempatan untuk meningkatkan pundi-pundi penghasilan. Namun untuk meraihnya, perlu dibekali kecerdasan, inovatif serta selalu bekerja keras seperti halnya karakter yang dimiliki kerbau ketika membajak sawah.
“Jadi jangan heran kalau Pak (Presiden) Jokowi shionya kerbau kan Pak Jokowi. Dia shio kerbau jadi dia slogannya kerja, kerja, kerja,” lanjutnya.
Sebaliknya, tahun 2021 dikatakan Mauro suram bagi para pemalas atau mereka yang tetap mempertahankan gaya lama dalam bekerja, seperti sebelum pandemi menerjang. Golongan ini kata dia, siap-siap tergilas zaman.
Awal tercipta peluang emas bagi pekerja keras ini diperkirakan Mauro, baru terasa sekitar bulan Juni kedepan. Seiring terlaksananya target pemerintah menyelesaikan vaksinasi Covid-19 hingga separuh dari yang diproyeksikan.
“Setelah 50 persen vaksin itu sudah selesai, maka geliat ekonomi akan terasa kuat sekali. Orang akan bergerak kesana-kemari, pekerjaan akan muncul,” tandas dia.
Bukan hanya shio. Dia menyebut, feng shui juga mengenal bintang angka yang tak kalah berpengaruh pada kehidupan. Bila tahun 2020 dikenal sebagai kemunculan bintang tujuh merah (Si Qi Xing) pembawa kekerasan, maka tahun 2021 bertepatan dengan munculnya bintang enam putih (Liu Bai Xing) yang membawa pemimpin. Jadi bintang tujuh merah mempunyai pengaruh buruk, sedangkan bintang enam putih memberi pengaruh baik.
“Jadi garis besarnya apa? Tahun depan kita optimis lebih baik,” imbuh Mauro.
Jebolan Universitas Oxford Inggris ini juga mengatakan tentang perubahan hewan yang terjadi antara shio tikus dengan shio kerbau, meski sama-sama duduk diatas logam. Hal ini bisa diartikan tentang adanya perubahan lingkungan terjadi pada tahun 2021. Terutama oleh para pelaku ekonomi paska pandemi yang cenderung menggunakan metode baru, meninggalkan cara-cara konvensional seperti sebelum Covid-19.
Apabila ingin bertahan menurut Mauro, perlu kiranya meninggalkan teknik lama yang dipakai ketika sebelum Covid-19 melanda. Seperti pekerjaan kantor, mulanya serba tatap muka kini diubah dengan cukup bekerja dari rumah.
“Kerja keras dengan cara baru. Dan kita harapkan itu difasilitasi oleh para pemimpin, itulah kalau disingkat,” pungkasnya.