Klaim Masuk Zona Orange, Warga Satu RW di Sidoarjo Pilih PPKM Mikro
SIDOARJO, FaktualNews.co-Warga satu lingkungan Rukun Warga (RW) 04 di Perumahan Taman Pondok Jati, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo memutuskan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di tempat tinggalnya.
Hal itu dilakukan karena wilayah tersebut diakui Ketua RW 04 masuk dalam zona orange. “Saat ini wilayah kami termasuk dalam zona orange. Sehingga, untuk menekan penyebaran Covid-19 kami sepakat untuk PPKM Mikro mandiri,” ucap Wisnu Irawan, Ketua RW setempat.
Wisnu mengugkapkan, selama ini upaya untuk menekan penyebaran covid-19 di tempatnya terus dilakukan, diantaranya melakukan sosialisasi hingga penyemprotan desinfektan setiap pekan di lingkungan RW 04 yang membawahi 6 Rukun Tetangga (RT) itu.
“Lha hari ini, rapid test antigen kami lakukan kepada seluruh warga kami,” jelasnya, Jumat (12/2/2021).
Pelaksanaan rapid antigen kepada semua warga RW 04 tersebut dilakukan oleh pihak Puskesmas Taman. Pelaksanaan tersebut ditinjau Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono.
Hudiyono mengapresiasi inisiatif warga Perumahan Taman Pondok Jati dalam menerapkan PPKM skala Mikro di tempatnya. Menurut dia, upaya tersebut menunjukkan kesadaran masyarakat yang tinggi untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Langkah seperti ini akan menjadi contoh masyarakat lain yang ingin tempat tinggalnya bebas dari Covid-19,” ucapnya ketika meninjau bersama Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji.
Hudiyono berpendapat bahwa dampak PPKM skala Mikro terhadap penurunan kasus Covid-19 dimungkinkan sangat signifikan. Sebab, lanjut dia, hal tersebut diklaim dari jumlah pasien baru Covid-19 yang ada di rumah sakit saat ini.
“Angkanya terus menurun. Dari 120 persen menurun sampai 60 persen. Untuk itu kami berharap masyarakat tetap kompak memerangi penyebaran Covid-19 seperti yang dilakukan melalui kegiatan seperti ini,” klaimnya.
Selain itu, Hudiyono menghimbau kepada masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 melalui 3M, memakai masker, mencuci tangan memakai sabun dan menjaga jarak.
“Menerapkan prokes ini juga sangat menentukan mencegah penyebaran covid. Kami kepada seluruh masyarakat Sidoarjo nantinya bersedia untuk di vaksin karena itu merupakan benteng terakhir mencegah penularan Covid-19,” ungkapnya.