FaktualNews.co

Imlek 2021

Menengok Perayaan Tahun Baru Imlek 2021 di Jember

Religi     Dibaca : 860 kali Penulis:
Menengok Perayaan Tahun Baru Imlek 2021 di Jember
FaktualNews.co/Muhammad Hatta/
Pantauan di lokasi Klenteng tampak lengang. Bahkan hanya ada sejumlah warga Tionghoa yang beribadah dan tidak ramai juga meriah seperti tahun-tahun sebelumnya.

JEMBER, FaktualNews.co – Perayaan Tahun Baru Imlek 2021 di Jember tampak lengang dan sepi dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Seperti yang tampak di Tempat Ibadat Tridharma (TITD) Pay Lien San Dusun Karang Asem, Desa Glagahwero, Kecamatan Panti, Jumat (12/2/2021).

Warga keturunan Tinghoa yang merayakan Tahun Baru Shio Kerbau Logam itu, terpaksa lebih memilih merayakannya secara kelompok kecil dengan lingkup keluarga.

Pertimbangan itu dilakukan, sebagai bentuk taat aturan Prokes Covid-19. Karena pada perayaan Tahun Baru Cina itu masih dalam suasana Pandemi Covid-19.

“Selain itu kami memilih merayakan bersama keluarga kecil saja di rumah, atau mungkin hanya lewat daring komunikasinya, karena demi keselamatan keluarga. Kan saat ini masa Pandemi Covid-19,” kata Salah Seorang Warga Tionghoa Mario Kristanto saat ditemui di Klenteng Pay Lien San.

Mario yang dikonfirmasi usai beribadah di Klenteng, mengaku prihatin saat kondisi Pandemi Covid-19 ini. “Karena perayaan Tahun Baru Imlek biasanya saya pulang ke Pare, Kediri dengan keluarga ayah saya. Ya tidak bisa kemana-mana. Memang harus prihatin saat ini,” ungkapnya.

Namun meski demikian, untuk beribadah di klenteng juga dengan pertimbangan tertentu. “Makanya suasan di Klenteng pun berbeda dari yang biasanya. Kami memang punya harapan, dikondisi saat ini (Pandemi Covid), semoga makna Shio Kerbau Logam, bisa memberikan berkah dan pandemi Covid-19 ini bisa berakhir. Itupun salah satu doa yang banyak kita panjatkan ke Tuhan,” ucapnya.

Terkait kondisi sepinya Klenteng, juga sangat dirasakan pihak pengelola rumah ibadah Kaum Tionghoa itu. Wakil Ketua TITD Pay Lien San Jap Swie Liong mengakui, kondisi sepinya Klenteng bahkan sudah terjadi sejak April 2020 lalu.

“Kemeriahan Tahun Baru Imlek tahun ini memang sangat berbeda. Bahkan sudah tampak terasa sejak April 2020 lalu,” kata
Jap Swie Liong.

Pria yang memiliki nama Indonesia Hery Noven Stadiono mengatakan, kondisi Klenteng yang dikelolanya, juga sepi dalam segala kegiatan.

“Karena memang dalam kegiatan apakah itu perayaan ulang tahun yang ingin dirayakan umat, kegiatan peribadatan lainnya dihimbau juga untuk dilakukan sesederhana mungkin, bahkan disarankan lewat daring. Tapi meski demikian, kami masih tetap merasa bersyukur,” ujarnya.

Hery juga menambahkan, seperti pada perayaan tahun baru imlek sebelumnya. Pihaknya juga memiliki doa dan harapan.

“Semoga pandemi ini berakhir, apalagi pada tahun ini, makna Kerbau Logam itu tunduk, setia, kuat, dan jujur. Kemudian logam itu, bisa dibentuk dengan kekuatan spesial,” jelasnya.

Dengan arti dari Shio Kerbau Logam itu, ulasnya, pada tahun ini lebih kuat dalam menghadapi cobaan apapun. Terlebih lagi pada masa Pandemi Covid-19.

“Sehingga lebih dominan dan kuat daripada tahun-tahun sebelumnya. Yang harapannya, pada tahun ini masa pandemi ini selesai dan berakhir,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul