Sunatan massal dan santunan anak yatim HUT Kelompok Faktual Media di Hotel Horison Jombang, Minggu (14/2/2021).
JOMBANG, FaktualNews.co – Kelompok Faktual Media (KFM) menggelar santunan serta khitanan massal terhadap 50 orang yatim piatu di ballroom Hotel Horison Yusro Kabupaten Jombang, Minggu (14/2/2021) dalam rangkah HUT KFM ke-2.
Khitan massal itu bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Lembaga Kursus dan Pelatihan Jombang Smart Tim dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Jombang. Proses khitan tersebut menggunakan metode terbaru yaitu clamp. Santunan tali asih juga diberikan kepada anak yatim dari yayasan Ar-Ridlo Peterongan Jombang.
Acara tersebut sebagai bentuk syukur atas empat tahun berdirinya Faktualnews.co dan satu tahun bergabungnya KabarJombang.com dengan Kelompok Faktual Media sebagai media yang berani, lugas, dan terpercaya dalam memberikan berita dan informasi baik dalam lingkup Kabupaten Jombang dan Provinsi Jawa Timur.
Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh salah satu Kiai ternama di Jombang Mbah Bolong atau Nur Hadi.
“Masih dalam rangkaian HUT Kelompok Faktual Media (KFM) sebagai wujud syukur berdirinya Faktualnews.co yang ke empat tahun dan satu tahun bergabungnya KabarJombang.com dalam KFM,” tutur General Manager Faktual Media, M Fatoni.
Ia mengucapkan terima kasih kepada pihak yang turut dalam mensukseskan kegiatan tersebut.
“Saya mewakili jajaran KFM mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak yang turut mendukung, baik dari IDI, PPNI, Hotel Yusro, dan sponsor yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu-satu saya ucapkan terimakasih,” ungkap Fatoni.
Fatoni berharap agar rangkaian HUT KFM membawa keberkahan untuk semua lapisan masyarakat dan kegiatan-kegiatan sosial masih bisa dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya.
“Yang terpenting semua acara sosial yang kita laksanakan dari awal hingga saat ini mempunyai manfaat keberkahan untuk semua laisan masyarakat, dan semoga di tahun-tahun berikutnya kita istiqomah dengan kegiatan sosial bahkan bisa lebih dari ini,” pungkasnya. (Diana Kusuma)
