SITUBONDO, FaktualNews.co – Jalur Pantura di Kabupaten Situbondo sempat macet total lantaran jalur yang menghubungkan antara Situbondo-Probolinggo tertutup material banjir berupa lumpur dan batu kecil, Minggu (14/2/2021) dini hari.
Kemacetan terurai setelah petugas lalu lintas memberlakukan sistem buka tutup.
Selain mengakibatkan badan jalan aspal tertutup lumpur dan batu sepanjang 300 meter di Jalan Raya Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, banjir berlumpur juga menggenangi dua warung milik Rifai dan Burawi.
Tak hanya itu, satu kamar mandi permanen berkuran panjang 3 x 3 milik Rifai juga hanyut dierjang air bercampur lumpur yang diakibatkan dari jebolnya plengsengan drainase sepanjang 5 meter tersebut.
“Saat kejadian, warga sedang terlelap dalam tidurnya, saya baru tahu air bercampur lumpur menggenangi jalan dan warung, setelah dbangunkan istri,” kata Burawi, Minggu (14/2/2021).
Kasatlantas Polres Situbondo AKP Indah Citra Fitriyani mengatakan, diakui jalur pantura Situbondo sempat macet total, akibat di Jalan Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo tergenang air bercampur material banjir, seperti lumpur dan batu.
“Namun, kemacetan arus lalu lintas bisa diurai, setelah petugas lantas langsung memberlakukan sistem buka tutup,” kata Indah Citra Fitriyani.
“Saat ini, petugas gabungan antara petugas TNI, Polri, Pusdalop BPBD, Tagana, Muspika Kendit, dan perangkat desa setempat, mereka bahu membahu membersihkan materal lumpur dan batu secara manual,” pungkasnya.