Gagal Daftar SNMPTN Jalur Prestasi, Siswa SMAN Rambipuji Jember Hanya Bisa Kecewa
JEMBER, FaktualNews.co – Sebanyak 91 siswa dari total sekitar 200 murid kelas 12 SMAN Rambipuji yang tidak bisa ikut SNMPTN Jalur Prestasi karena tidak didaftarkan poihak sekolah, hanya bisa kecewa dan pasrah.
Nuriyah Aprilia Atmika, siswa yang gagal mendaftar mengatakan, saat ini dirinya hanya bisa merasa sedih dan kecewa dengan situasi yang dialaminya sekarang.
“Saya terlalu kecewa dan tak bisa ngomong apa-apa. Karena saya (punya cita-cita) ingin masuk jurusan pertelevisian Unej, tapi tidak didaftarkan pihak sekolah,” kata remaja yang akrab dipanggil Vivi oleh teman-temannya itu, Senin (15/2/2021).
Dikatakan, memang bisa mendaftar ke universitas lain, tapi jurusan tersebut tidak ada tempat lain. Hanya ada di Unej. “Mau ke luar kota juga terbentur biaya. Saya bingung mau bagaimana,” ungkap siswi kelas 12 jurusan IPS ini.
Ia mengetahui masih bisa mendaftar melalui jalur SBMPTN atau jalur mandiri. Namun dengan upaya yang dilakukan selama ini, kata Vivi, dirinya berharap bisa dilakukan lewat SNMPTN Jalur Prestasi.
“Karena nilai-nilai saya pun juga sudah saya siapkan, agar nantinya bisa lolos jalur itu (SNMPTN Jalur Prestasi). Tapi kok bisa pihak sekolah tidak mendaftarkan saya dan teman-teman yang lain,” ucapnya dengan menangis.
“Sosialisasi dari sekolah sudah ada, tapi yang saya tahu, pihak sekolah juga terlambat untuk mendaftar di PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa). Entah alasannya kenapa. Yang jelas saya sedih, dan kecewa,” ucapnya.
Namun dia mengakui, banyak siswa tidak memiliki ketetapan memilih jurusan yang diinginkan, dan keputusannya berubah-ubah, sebagaimana dituduhkan pihak sekolah.
“Karena saya dan juga teman-teman juga harus berkonsultasi dengan orang tua. Tapi pihak sekolah infonya mendadak untuk pendaftaran. Sehingga ya ini yang terjadi, tahu-tahu saya dan 90 teman lain gagal mendaftar, tahu-tahu tidak di-entry (dimasukkan datanya),” ungkap Vivi.
Kondisi hilangnya satu kesempatan untuk masuk Unej lewat jalur prestasi ini, mengakibatkan tidak hanya siswa kecewa, namun juga pihak orang tua siswa.
“Kami masih belum tahu langkah apa yang akan diambil berikutnya, tentang gagalnya anak saya mendaftar di perguruan tinggi negeri ini. Yang jelas, kami akan upaya mengembalikan psikologisnya dulu. Kasihan mereka,” kata Rahman, salah satu ortu siswa.
Rahman mengaku kecewa terhadap pihak sekolah yang terkesan menganggap sepele persoalan pendaftaran SNMPTN Jalur Prestasi ini. Meskipun pihak sekolah sudah melakukan pertemuan dengan wali murid yang dilakukan di aula sekolah.
“Pihak sekolah bilang nanti akan bisa dengan cara lain, lewat jalur mandiri. Tapi anak kami sudah upaya agar bisa lewat jalur prestasi ini. Dibilang kita legowo, ya wong kita bingung mau melangkah bagaimana,” katanya.
Waka Humas SMAN Rambipuji Nanang Wiyoni menyampaikan akan membantu pemulihan psikologis anak didiknya yang kecewa gagal daftar SNMPTN Jalur Prestasi.
“Kami nanti akan bantu, berupaya untuk mengembalikan psikologisnya. Juga nanti menyarankan lewat jalur mandiri atau jalur lainnya (SBMPTN). Atau mungkin bisa daftar di Universitas lain,” ujarnya.
Pendaftaran SNMPTN Jalur Prestasi itu nantinya proses untuk masuk ke Universitas Jember (Unej).
Menyikapi hal ini, Orang tua 91 siswa itupun menggeruduk pihak sekolah. Mereka mempertanyakan alasan pihak sekolah tidak mendaftarkan anak-anaknya lewat SNMPTN Jalur Prestasi.