MOJOKERTO, FaktualNews.co – Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Mojokerto pada hari Minggu (14/02/2021) mulai sore hingga malam mengakibatkan tanggul sungai Brangkal dan jalan desa di Dusun Jampirogo gang 9, Desa Jampirogo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto tergerus.
Jalan desa yang berada diatas tanggul tersebut tergerus sepanjang 20 meter dan lebar 1,5 meter. Kondisi tersebut membuat warga yang tinggal disekitar tanggul khawatir. Mereka takut tanggul dan jalan desa yang tergerus akan meluas.
Salah satu warga, Basuki mengatakan, ketika terjadi huan dan debit air sungai Brangkal meningkat warga was-was, terutama jika terjadi di malam hari.
“Warga tidak bis tidur kerena khawatir terjadi luapan air ke rumah,” katanya, Senin (15/02/2021).
Dia berharap segara ada perbaikan dari yang berwenang. Hal itu mengingat kondisi jalan mengalami keretakan dan tanah tanggur sudah gembur.
“Jalan desa di sekitar tanggul yang tergerus mengalami keretakan, kalau tidak segara diperbaikai khawatir memakan korban warga yang melintas atau saat terjadi hujan lagi,” tandasnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Zaini menjelaskan, jalan desa tersebut terancam tergerus susulan sepajang 100 meter.
“Debit air meningkat melebihi tanggul mengakibatkan tanggul dititik Dusun Jampirogo Gang 9 RT 04 RW 01 Desa Jampirogo tergerus. Material dan bebatuan terbawa air,” jelasnya.
Melihat hal ini, pihaknya segera melakukan kordinasi dengan Perusahaan Umum Jada Tirta (PJT) agar dilakukan perbaikan karena ancaman kerusakan susulan lebih besar.
“Kami menghimbau, agar warga selalu waspada apabila Sungai Brangkal mengalami peningkatan debit air,” pungkas Zaini.