NGANJUK, FaktualNews.co – Sebanyak 7 korban longsor di Dusun Selopuro, Desa/ Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk hingga kini masih belum ditemukan. Tim gabungan diterjunkan kembali ke titik lokasi pencarian.
Seperti hari sebelumnya, operasi pencarian diawali dengan apel pagi pukul 07.00 WIB. Selanjutnya tim dibagi menjadi dua. Tim pertama diterjunkan ke titik lokasi pencarian longsor, sedangkan tim kedua dikerahkan ke area kota Nganjuk untuk membersihkan sisa-sisa banjir.
“Satu tim ke lokasi, dan satu lagi dikerahkan ke Nganjuk kota untuk pembersihan sisa-sisa banjir. Ini semua masih terdiri tim gabungan seperti kemarin,” kata Dandim/0810 Nganjuk Letkol Inf Georgius Luky Ariesta usai apel, Selasa (17/02/2021).
Menurut Luky, pencarian masih di fokuskan pada titik yang sebelumnya ditemukan beberapa korban meninggal dunia. Sebab, di titik tersebut ditengarai lokasi para korban menumpuk tertimbun.
“Cuman kondisinya agak berbeda dengan kemarin. Karena tadi malam hujan agak deras dan cukup lama, sehingga tanah basah dan ada genangan air lebih banyak. Tapi kami sudah siapkan skema membuat tebing pembatas di sekitar titik pencarian supaya nanti aliran air tidak lagi menggenang,” ungkapnya.
Untuk diketahui, hingga kini total korban yang ditemukan sebanyak 14 orang dari 21 warga yang sebelumnya dinyatakan hilang. Sedangkan untuk total korban yang meninggal dunia sebanyak 12 orang dan 2 orang selamat dengan kondisi luka berat. Adapun korban yang belum ditemukan sebanyak 7 orang.