Operasi Pencarian Korban Longsor Nganjuk Dihentikan Sementara
NGANJUK, FaktualNews.co – Operasi pencarian korban longsor di Dusun Selopuro, Desa/ Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk dihentikan sementara. Karena di lokasi pencarian korban turun hujan dikhawatirkan mempersulit operasi lantaran tanah menjadi basah.
Penghentian sementara operasi pencarian ini terjadi setelah penemuan satu korban laki-laki dewasa sekitar pukul 10.30 WIB di sektor A. Tiga puluh menit kemudian, sekitar pukul 11.00 WIB operasi pencarian resmi dihentikan.
Kepala Basarnas Jatim Hari Adi Purnomo mengatakan, operasi pencarian dihentikan sementara sampai cuaca mendukung.
“Ini tadi ternyata cuaca kurang mendukung, terjadi hujan. Sehingga operasi pencarian dihentikan sementara. Nanti akan dilanjutkan setelah hujan reda, kemudian dicek dulu kondisi titik pencarian. Barulah kemudian diputuskan, apakah akan lanjut atau tidak untuk hari ini,” ungkap Hari.
Ia menambahkan, untuk operasi hari ini titik pencariannya tetap dibagi menjadi 2 sektor, yaitu di sektor A (sebelah utara) dan sektor B (sebelah selatan).
Kemudian, dalam operasi ini melibatkan 4 eskavator dengan dibagi menjadi 2 bagian.
“Dua di sektor A dan dua di sektor B,” lanjutnya.
Hingga Rabu (17/2/2021) total korban yang ditemukan menjadi 15 orang dari 21 warga yang sebelumnya dinyatakan hilang. Rinciannya korban meninggal dunia sebanyak 13 orang dan 2 orang selamat dengan kondisi luka berat. Adapun korban yang belum ditemukan sebanyak 6 orang.
