Advertorial

Warga Sidoarjo Dua Kali Sembuh dari Covid-19, Kuncinya Ikhlas dan Yakin

SURABAYA, FaktualNews.co – Malam tahun baru 2021 momen paling diingat bagi Sutrisno (58), warga Sidoarjo. Pasalnya, pada saat itu ia untuk kedua kali kembali dinyatakan positif Covid-19 berdasar hasil swab yang dijalani.

Kepada FaktualNews.co, Sutrisno menceritakan bagaimana awal dirinya terkena virus asal Wuhan-Cina tersebut. Ketika itu, ia merasa tidak enak badan. Hidung terasa pilek, kepala pusing yang disertai keringat dingin.

Sutrisno mengira dirinya mengalami demam biasa, karena memang beberapa hari ini ia sering kehujanan kala bertugas.

“Tahun baru (2021) itu kan kehujanan aku. Badan kok nggak enak, saya kira pilek biasa, itu lho flu. Pada saat nggak enak badan itu terkadang keluar keringat dingin, nggak kerja berat kok keluar keringat dingin,” ujar Sutrisno, Selasa (16/2/2021).

Selain itu, kemampuan indera penciuman dirasa berkurang. Begitu pula dengan lidahnya, terasa pahit ketika makan. Sutrisno juga merasa pencernaan terganggu. Gejala lain yang dirasakan berupa tarikan saat bernapas terasa dangkal.

“Bernapas itu nggak panjang, kalau orang sehat kan puanjang kalau bernapas. Lah itu agak berkurang,” aku dia.

Karena kondisi yang dialami tidak seperti biasanya. Sutrisno menyimpulkan jika ia kemungkinan terkena Covid-19. Namun untuk memastikan dugaannya, Sutrisno kemudian menjalani pemeriksaan rapid test antigen. Dan hasilnya menyatakan reaktif Covid-19.

“Saya kemudian dirujuk untuk swab ke Rumah Sakit Bhayangkara (RS Bhayangkara Samsoeri Mertojoso Surabaya),” lanjut Sutrisno.

Sambil menunggu hasil swab keluar ia memutuskan memilih isolasi mandiri daripada di rumah sakit. Keputusan itu ia tempuh karena beberapa pertimbangan. Pertama katanya, agar tetap mendapat dukungan moril dari sanak famili meski harus berjaga jarak. Lalu kedua, supaya segala kebutuhan selama karantina terpenuhi. Seperti pakaian hingga asupan makanan.

Selama isolasi, Sutrisno mengobati diri dengan mengkonsumsi obat herbal asal Cina, Ling Hua serta multivitamin. Minuman tradisional berbahan rempah-rempah pilihan juga rutin ia konsumsi seperti wedang jahe merah dicampur madu dan wedang uwu. Olahraga ringan secara rutin juga tetap dilakoninya.

“Kalau ada panas, saya jemur badan,” singkat Sutrisno.

Empat hari kemudian hasil Swab PCR keluar. Hasilnya, Sutrisno memang dinyatakan positf corona. Kendati positif Covid-19, ia mengaku tidak terkejut. Pengalaman pertama dulu telah menjadi pelajaran berharga bagi dirinya melawan virus mematikan tersebut.

Karena kuncinya yang terpenting dikatakan Sutrisno adalah sabar, ikhlas dan merasa yakin bisa sembuh dari Covid-19. Prinsip ini mengantarkan dia sebagai pasien yang dua kali sembuh dari Covid-19.

“Saya pasrah saja, berdoa dan tetap pasrah saja. Jangan karena sakit kita jadi susah. Jangan banyak dipikir, pasrah sudah. Dan punya kemauan untuk sembuh,” pungkasnya. (*)