NGANJUK, FaktualNews.co – Tim medis Puskesmas Ngetos, Kabupaten Nganjuk melakukan rapid test ke sejumlah pengungsi untuk mencegah penularan virus Covid-19.
Rapid test pada tahap pertama dilakukan ke 67 orang, ditemukan 14 reaktif, dan 1 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Pada tahap kedua sebanyak 34 orang yang di rapid test, ditemukan 3 orang reaktif. Saat ini, para pengungsi yang reaktif sudah pisahkan ke tempat khusus.
Kepala Puskesmas Ngetos Budi Santoso menjelaskan, untuk memperhatikan kesehatan para pengungsi, pihaknya terlebih dahulu melakukan tensi dan menanyakan setiap keluhannya.
Pada hari pertama, sebanyak 67 orang yang di lakukan Rapid Test, hasilnya ditemukan reaktif 14 orang.
Dilanjutkan pada tahap kedua, sebanyak 34 orang yang sudah dilakukan rapid test, hasilnya 3 orang reaktif. Namun perkembangannya belum dilaporkan lebih lanjut.
“Kalau yang reaktif ini kita isolasi, di sini kita sisihkan dengan yang lainnyan. Ya, kita bedakan ruangan,” jelas
Tim medis, jelas dia, melakukan tindak lanjut ke tahap test antigen ke 14 orang pengungsi. Hasilnya, dari 14 orang diantaranya itu terkonfirmasi positif Covid-19, sebanyak 1 orang.
“Sekarang, kita evakuasi di empu sendok untuk penanganan lebih lanjut yang terkonfirmasi (positif Covid-19),” katanya.
Dia menambahkan, mengantisipasi hal itu pihak medis rutin melakukan pembersihan dan sterilisasi desinfektan setiap 6 jam sekali di SDN 3 Ngetos. Selain itu, tim medis berupaya selalu mengganti masker pengungsi denga yang baru, setiap 6 jam sekali.
Saat ini para pengungsi yang reaktif, sudah ditempatkan ke tempat khusus, terpisah dengan Gedung SDN 3 Ngetos.