Kondisi pondasi rumah korban.
SITUBONDO,FaktualNews.co-Hujan dengan intensitas tinggi diwilayah barat Kabupaten Situbondo, mengakibatkan pondasi rumah Suwarno (57) warga Dusun Curah Guno, Desa Lubawang, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur longsor, Jumat (19/2/2021).
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam bencana tanah longsor tersebut, karena hanya sepanjang enam meter dan lebar lima meter, pondasi rumah korban Suwarno yang longsor.
Suwarno mengatakan, sebelum pondasi rumahnya longsor, hujan deras yang disertai angin berlangsung sekitar 4 jam di kawasan barat Kabupaten Situbondo.
“Saya kaget ketika mendengar gemuruh dari dalam rumah dan setelah saya cek, ternyata pondasi belakang rumah longsor, Beruntung longsor tersebut tidak merembet ke bagian utama rumah saya. Karena saat terjadi longsor keluarga semuanya ada di dalam rumah,”kata Suwarno, Jumat (19/2/2021).
Menurutnya, begitu mengetahui pondasi rumahnya longsor, korban langsung melaporkan ke perangkat desa setempat, yang dilanjutkan ke BPBD Kabupaten Situbondo.
“Sehingga atas laporan tersebut, petugas BPBD dan Muspika dan perangkat desa setempat, mereka langsung turun ke lokasi kejadian,”bebernya.
Koordinator Pusdalop BPBD Kabupaten Situbondo Puryono mengatakan, selain melakukan inventaris kerusakan akibat bencana tanah longsor, pihaknya juga memberikan bantuan sembako kepada korban.
“Kerugian materi akibat pondasi rumahnya yang longsor itu, diperkirakan mencapai Rp10 juta lebih. Selain itu, untuk meringankan beban korban, kami memberikan bantuan sembako,”ujar Puryono.
