Korban Keracunan Massal Ternyata 44 Orang, Polisi Panggil Pengirim Mi Ayam
NGANJUK, FaktualNews.co – Polres Nganjuk melakukan pemanggilan terhadap terduga pengirim mi ayam yang diduga menjadi penyebab keracunan massal korban dan relawan longsor Ngetos, Kabupaten Nganjuk.
Kapolres Nganjuk, AKBP Harviadhi Pratama mengatakan, setelah mendapat laporan, pihaknya melakukan sejumlah upaya penyelidikan. Salah satunya sudah mendeteksi terduga pengirim mi ayam.
“Kami sudah telusuri pemberi makanan tersebut, jadi kita peroleh infomasi. Pada hari Rabu ada sejumlah orang yang mengaku dari paguyuban mi ayam Surabaya. Ini menawarkan pemberian makanan mi ayam sebanyak 2.000 porsi mi ayam. Nomor kontaknya tercatat di posko saat memberikan mi ayam,” kata Harviadhi, Jumat (19/2/2021).
Menurutnya, dari kontak yang tercantum di posko itu akhirnya polisi mengantongi identitas terduga.
“Tadi malam sudah kami lakukan profiling terhadap nomor tersebut. Ada dua orang yang rencananya hari ini akan kami lakukan penjemputan dan pemeriksaan. Kita ambil keterangannya, dari empat yang terdata nama-nama pada saat pemberian bantuan. Dua orang tersebut berada di Sidoarjo dan satu lagi berada di Malang,” ungkapnya.
Harviadhi juga mengungkapkan, sejauh ini warga yang menjadi korban keracunan massal total ada 44 orang. Sebelumnya disebut 21 korban.
“Jumlah warga terdampak 44 orang, 3 orang dirawat di RSUD Nganjuk, 1 di RS Bhayangkara, 7 orang di Puskesmas Ngetos, dan 33 lainnya gejala ringan hanya rawat jalan,” pungkas Harviadhi.
