FaktualNews.co

Petugas Satpol PP Sidoarjo Abai Protokol Kesehatan Hanya Diberi Sanksi Moral

Nasional     Dibaca : 1391 kali Penulis:
Petugas Satpol PP Sidoarjo Abai Protokol Kesehatan Hanya Diberi Sanksi Moral
Salah seorang oknum petugas Satpol PP Sidoarjo tak kenakan masker ketika berjaga, Kamis (19/2/2021).

SIDOARJO, FaktualNews.co – Merespon pemberitaan soal anak buahnya yang tak bermasker atau bermasker sekenanya, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Sidoarjo Widyantoro Basuki berjanji akan memberikan sanksi.

Dia mengatakan akan memberikan sanksi moral terhadap anggotanya yang kedapatan tak bermasker di lingkungan kerja.

Pejabat yang biasa dipanggil Wiwid ini mengatakan, perilaku anak buahnya waktu itu terjadi ketika sekembali bertugas dari lapangan. Sehingga, menurutnya, lumrah bila beberapa di antara tak mengenakan masker. Meski begitu, ia memastikan protokol kesehatan dengan menjaga jarak tetap ditegakkan.

“Anak-anak itu kan habis bertugas, protokol kesehatan yang digambarkan kan juga jaga jarak ke anak. Tetap jaga protokol kesehatan,” ujar Wiwid dalam sambungan telepon ketika diminta tanggapannya atas temuan media ini soal petugas Satpol PP yang abai protokol kesehatan ketika berada di kantor, Sabtu (20/2/2021).

“Ya kalau orang pakai masker terus kan, di lapangan pakai masker, pas lagi digantung. Namanya manusia ya, pasti ada lupa,” imbuhnya.

Mengenai aktivitas petugas Satpol PP Sidoarjo yang tampak bermain bola sodok di sela jam kerja, dikatakan Wiwid, pihaknya sengaja memberi waktu bermain bagi anggotanya bertujuan meningkatkan imunitas tubuh.

Menurut dia, tugas dan tanggung jawab Satpol PP dalam memutus penyebaran Covid-19 yang mengharuskan bekerja siang malam dirasa sangat berat.


Berita sebelumnya:


Meski begitu, Wiwid menegaskan bakal memberi sanksi apabila ada anggota Satpol PP Sidoarjo yang mengabaikan protokol kesehatan. Hukuman berupa sanksi moral.

“Ya sanksi moral lah. Kasihan mereka ini capek semua. Mereka juga kepingin napas,” tandasnya.

Selebihnya Wiwid membantah soal tudingan masyarakat menyebut kerap dijumpai oknum petugas Satpol PP yang diduga mencari-cari kesalahan warga ketika operasi yustisi digelar.

Ia menyampaikan, pelaksanaan operasi yustisi digelar bekerja sama dengan instansi samping seperti TNI maupun Polri, sehingga mustahil, kata dia, perilaku menyimpang bisa terjadi.

“Kita inikan kerja bersama Polri dengan TNI. Satpol PP itupun bukan hanya dari kabupaten saja. Ada yang di kecamatan ya,” katanya.

“Tidak mungkin (mencari-cari), kondisi Covid-19 begini. Ada yang dari Lantas, Reserse. Kalau macam-macam ya mereka bakal pegang (ditangkap polisi) sendiri,” pungkas dia.

Diberitakan sebelumnya, perilaku tidak disiplin protokol kesehatan para petugas Satpol PP Sidoarjo terjadi di lingkungan kerja mereka di Jalan Kombes Pol M Duriyat Sidoklumpuk.

Di sana, hampir semua petugas Satpol PP tampak tak mengenakan masker. Mulai dari petugas piket jaga hingga sejumlah pegawai di dalam kantor tersebut. Padahal, Satpol PP di lapangan bertanggung jawab sebagai garda terdepan untuk menegakkan protokol kesehatan masyarakat melalui operasi yustisi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh