FaktualNews.co

Diduga Akibat Tekanan Ekonomi Pria di Blitar Gantung Diri

Peristiwa     Dibaca : 815 kali Penulis:
Diduga Akibat Tekanan Ekonomi Pria di Blitar Gantung Diri
Ilustrasi.

BLITAR, FaktualNews.co – Amir (51) warga Desa Butun, Kecamatan Gandurasi, Kabupaten Blitar ditemukan meningal dunia dengan posisi tubuh menggantung pada sebuah pohon kopi di belakang rumahnya pada Minggu (21/2/2021) siang.

Saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas kepolisian, didapati lidah korban menjulur sementara di daerah kemaluannya ditemukan sperma.

Dugaan kuat dia mengakhiri hipudnya dengan gantung diri akibat tekanan ekonomi yang belakangan dia keluhkan.

Kasubbab Humas Polres Blitar AKP Imam Subechi mengatakan, menurut keterangan yang diperoleh dari sejumlah saksi, belakangan korban sering menunjukkan kejengkelannya akibat tekanan ekonomi. Saat kejengkelannya memuncak, dia sering secara spontan berujar lebih baik mati saja.

“Mungkin karena tekanan ekonomi sehingga korban melakukan bunuh diri. Ini dikuatkan dengan pemeriksaan petugas medis dan kepolisian yang tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan dari pihak lain,” jelas Imam Subechi, Minggu (21/2/2021) petang.

Imam Subechi mengatakan, pertama kali kondisi korban yang menggantung ditemukan oleh Indah Lestari, anak korban yang saat itu sedang momong buah hatinya pada sekitar pukul 12.30 WIB. Saat di belakang rumah, Indah Lestari melihat tubuh ayahnya tergantung tali putih yang diikatkan ke dahan pohon kopi.

“Secara spontan anak korban ini berteriak dan berlari mengambil sabit untuk memutus tali yang terjerat di leher korban dan menurunkannya,” terang Imam Subechi.

Dia menambahkan, sebelumnya sekitar pukul 11.00 WIB korban dilaporkan berpamitan kepada istrinya, Uma Riyati, hendak mencari udara segar.

“Dari lokasi kejadia petugas mengamankan barang bukti tali tampar berwarna putih yang dipakai gantung diri, kaos lengan pendek warna abu-abu, kaos dalam warna cokelat, celana pendek warna hitam, sandal jepit dan sabit,” pungkas Imam Subechi.

***

Berita ini tidak bermaksud menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, sebaiknya segera berkonsultasi ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh