Tertimpa Pohon Tumbang, Dua Rumah Warga Situbondo Rusak Berat
Dua rumah korban tertimpa pohon tumbang masing-masing adalah milik Abdullah (38), warga Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, yang bagian depan rumahnya ambruk, akibat tertimpa pohon mangga yang tumbang di depan rumahnya.
Satu lagi rumah milik Sukoso (55) warga Desa/Kecamatan Asembagus, Situbondo itu, yang rusak pada bagian belakang rumahnya, akibat tertimpa pohon tumbang di belakang rumahnya. Dengan total kerugian materi mencapai Rp 17 juta lebih.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam bencana tersebut. Sebab, begitu mendengar suara pohon roboh dan menimpa rumahnya, korban yang ada di dalam rumahnya langsung menyelamatkan diri, dengan cara semburat keluar rumahnya.
“Saat kejadian, saya bersama keluarga sedang ada di dalam rumah, karena saat itu, hujan deras yang disertai angin kencang melanda kawasan Situbondo, namun saat mendengar suara seperti barang jatuh, saya bersama keluarga langsung semburat keluar rumah untuk menyelamatkan diri,” kata Abdullah, Minggu (21/2/2021).
Koordinator Pusdalop BPBD Kabupaten Situbondo mengatakan berdasarkan prakiraan BMKG Jawa Timur, cuaca ekstrem akan terjadi hingga tiga hari ke depan.
“Oleh karena itu, saya mengimbau kepada warga Situbondo untuk memotong kayu di sekitar rumahnya, utamanya pohon yang berpotensi akan tumbang,” ata Puryono.
Meski bagian depan rumah Abdullah rusak berat, namun tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam bencana pohon tumbang tersebut.
“Alhamdulillah tidak korban dalam bencana pohon tumbang tersebut, yang ada hanya kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 15 juta lebih,”pungkasnya.