PLN Mengalah, Akan Geser Tiang Listrik Tengah Jalan di Banyuwangi
SURABAYA, FaktualNews.co-Perusahaan Listrik Negara (PLN) akhirnya mengalah, memutuskan segera menggeser tiang listrik yang berdiri di tengah Jalan Raya Wirogono Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi, secara sepihak.
Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (MUP3) PLN Banyuwangi Krisantus H Setyawan mengatakan, keputusan memindahkan tiang listrik ke pinggir jalan secara sepihak dilakukan PLN demi keamanan dan keselamatan warga. Terutama para pengguna jalan.
“Terkait hal tersebut, kami akan membantu proses penggeseran tiang, demi keamanan dan keselamatan warga,” ucap Krisantus melalui aplikasi percakapan di smartphone, Senin (22/2/2021).
Ia menambahkan, penggeseran tiang listrik PLN yang telah mengakibatkan kecelakaan hingga jatuhnya korban tewas tersebut akan dilaksanakan beberapa hari kedepan.
Namun akibat hujan deras mengguyur Banyuwangi belakangan ini, upaya pemindahan menjadi tertunda. Sehingga PLN belum bisa memastikan kapan tepatnya kegiatan pemindahan dilakukan.
“Kami usahakan secepatnya. Kemungkinan beberapa hari saja, namun melihat kondisi cuaca juga yang akhir-akhir ini tidak bersahabat (bisa jadi tertunda),” lanjutnya.
Kemudian disinggung sumber anggaran yang akan dipakai untuk memindahkan tiang listrik tersebut, Krisantus enggan membeberkan secara rinci. Bagi dia yang terpenting keamanan dan keselamatan warga, bukan soal biaya.
Awalnya, upaya pemindahan tiang listrik PLN di tengah Jalan Raya Wirogono Banyuwangi terkesan saling lempar tanggung jawab. Perusahaan negara yang mengurusi semua aspek kelistrikan tanah air ini menyebut, semestinya biaya pemindahan listrik menjadi tanggungan pemohon. Yakni Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang (Dinas PUCKTR) Kabupaten Banyuwangi.
Sebab, Dinas PUCKTR melakukan pelebaran Jalan Raya Wirogono sebagai jalur alternatif penghubung di tiga kecamatan di Banyuwangi. Akibat pelebaran ini, tiang listrik yang semula berada di pinggir jalan menjadi persis di tengah-tengah badan jalan.
Di kesempatan berbeda, Dinas PU Kabupaten Banyuwangi berkilah, pihaknya balik menyebut ihwal pemindahan berada di pundak PLN karena utilitas milik PLN. Dan hal itu sudah dilaporkan Dinas PUCKTR kepada PLN.
“Sudah sejak bulan November kami kordinasi untuk memindahkan tiang listrik,” kilah Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Banyuwangi Danang Hartanto, Sabtu (20/2/2021).
“Jalan Wirogono merupakan jalan alternatif untuk mengurai kemacetan, sedangkan pemindahan tiang listrik tersebut, yang harus memindahkan adalah PLN,” imbuh Danang.
Tak ingin berpolemik, PLN akhirnya mengalah. Pihaknya memutuskan akan memindah tiang listrik bertegangan 30 kilovolt tersebut tanpa membebankan biaya kepada instansi lain. Karena ditegaskan Krisantus, lagi-lagi faktor keselamatan pengguna jalan menjadi skala prioritas.
“Prioritas kami yang penting adalah tiang dalam kondisi aman bagi masyarakat. Kalau kita bahas angaran dan lain lain, nanti malah gak jadi-jadi (digeser),” tandas Krisantus.
Ke depan, PLN berharap kepada semua pihak apabila ada pelaksanaan kegiatan pelebaran jalan semestinya disediakan anggaran penggeseran tiang listrik maupun pemindahan utilitas lain yang terganggu. Supaya persoalan yang terjadi di Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi tidak kembali terulang.
“Dan harapannya untuk pekerjaan-pekerjaan pelebaran jalan yang menyebabkan utilitas lain terganggu agar dapat bersedia menyiapkan anggaran untuk pergeseran tersebut,” paparnya memungkasi.
Diberitakan sebelumnya, tiang listrik yang berdiri kokoh di tengah Jalan raya Wirogono Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi telah menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Seorang warga Jember, Buari (63), tewas di tempat setelah menabrak tiang listrik tersebut ketika berkendara.
Atas peristiwa ini, keberadaan tiang listrik di tengah Jalan Raya Wirogono menjadi sorotan publik.
