FaktualNews.co

Pikap Terperosok dari Lereng di Blitar, Kepala Sapi Berdarah-darah dan Kenek Terjepit

Peristiwa     Dibaca : 1124 kali Penulis:
Pikap Terperosok dari Lereng di Blitar, Kepala Sapi Berdarah-darah dan Kenek Terjepit
FaktualNews.co/Istimewa
Kondisi mobil pikap di pekarangan warga sebelum dievakuasi, Selasa (23/2/2021).

BLITAR, FaktualNews.co – Seekor sapi kepalanya berdarah-darah setelah pikap L300 yang memuatnya terjatuh dari lereng setinggi sekitar 10 meter di Dusun Bangunrejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Selasa (23/2/2021).

Tak hanya itu, kenek pikap yang duduk di sebelah kiri kabin terjepit bodi dan dalam kondisi kritis.

Pria yang belakangan diketahui bernama Suliyono (25) warga Desa Ngadri, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar itu harus dicungkil dari jepitan untuk kemudian dilarikan ke rumah sakit Ngudi Waluyo, Wlingi untuk mendapat pertolongan.

Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 12.50 WIB mobil pikap berpelat nomor AG 9535 KG itu melaju dari arah selatan.

Diduga akibat jalanan licin karena cuaca sedang gerimis dan rem yang kurang pakem, pikap yang dikemudikan Imam Mustofa (29) warga Desa Tawangrejo, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar itu tiba-tiba selip dan tergelincir ke arah kanan.

Di luar kendali sopirnya, pikap bermuatan sapi itu pun akhirnya menyelonong terperosok dan jatuh dari lereng setinggi sekitar 10 meter tepat di pekarangan rumah warga.

Menurut petugas Pos Lantas Brongkos, Bripka Bambang, saat petugas datang ke lokasi sopirnya tida ada di tempat kejadian. Sementara dia bersama warga saat itu juga berusaha mengeluarkan Suliyono dari jepitan dengan cara dicungkil.

Sementara Kapolsek Kesamben Iptu Eko Sudjoko mengatakan, sopir L300 sudah menyerahkan diri sementara kendaraan masih belum bisa diangkat karena masih harus mengunggu mobil derek.

“Korban sudah mendapatkan perawatan. Sedangkan sapi yang dimuat masih di lokasi dan mengalami trauma dan agak membahayakan karena ngamuk,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh