FaktualNews.co

Objek Wisata di Tulungagung Diizinkan Buka Kembali?

Wisata     Dibaca : 975 kali Penulis:
Objek Wisata di Tulungagung Diizinkan Buka Kembali?
FaktualNews.co/Latif Syaipudin/
Suasana di Nagkula Park Tulungagung di sebelum masa Pandemi Covid-19.

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Objek wisata di Tulungagung diperbolehkan beroperasi kembali pada perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro. Namun harus mendapat izin dari Satgas percepatan penanganan covid-19.

“Tapi harus mengurus perizinan dulu, kemarin ada peninjauan jadi sampling ke objek wisata pantai Kedung Tumpang Pucanglaban. Sana yang terjauh jadi nanti masih akan kita evaluasi,” jelas Wajubir Satgas Penanganan Covid-19 Tulungagung Galih Nusantoro, Rabu (24/2/2021).

Meski Satgas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Tulungagung sudah membuka peluang untuk segera dibukanya kembali objek wisaya, namun ada mekanisme yang ketat dari Satgas untuk mengeluarkan izin.

“Jika tempat wisata tersebur kedapatan melanggar aturan, Satgas dengan tegas akan melakukan penutupan,” jelasnya.

Sejauh ini, ada dua tempat wisata yang mengurus perizinan untuk buka yaitu Nangkula Park dan Punokawan Park. Menurut Galih, ada mekanisme yang harus dilalui sebelum membuka tempat wisata tersebut.

“Secara prosedur, pengelola tempat wisata harus meminta izin dahulu kepada Satgas yang ada di masing-masing kecamatan. Setelah itu baru Satgas Kabupaten melakukan penilaian terhadap beberapa poin yang sudah dipenuhi,” papar Galih.

Barulah nantinya Satgas Kabupaten bisa memberikan izin agar tempat wisata tersebut bisa beroperasi. Ada sekitar 17 poin, yang harus dipenuhi oleh pengelola objek wisata.

“Untuk berapa lama izin itu bisa keluar sejak pengajuan, itu tergantung bagaimana kesiapan tempat wisata tersebut,” imbuhnya.

“Kalau ada salah satu tempat wisata yang melanggar, ya hanya satu itu yang ditutup. Makanya setiap panitia atau pengelola tempat wisata harus menjaga penerapan prokes itu. Serta nantinya akan ada tim yang mengawasi dan melaporkan ke kami setiap hari. Itu bedanya,” pungkas Galih.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul