Terjun ke Sungai, Pria di Jember yang Kepergok Selingkuhi Istri Orang Ditemukan Tewas
JEMBER, FaktualNews.co – Jasad Fajar Rumi Wijaya (28) warga Jalan Semeru Gang Damai, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, ditemukan terdampar di muara aliran Sungai Brego, Dusun Ungkalan, Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, Rabu 24/2/2021) kemarin.
Jasad pria yang diduga menceburkan diri di Sungai Kalisat-Sempolan (Silo) Jember, setelah kepergok selingkuhi istri orang itu. Awalnya sempat diragukan identitasnya oleh pihak keluarga.
Karena saat polisi melakukan proses identifikasi pada sidik jari korban. Tidak menampilkan hasil identitasnya. Pihak keluarga juga ragu saat mengecek langsung jasad korban.
Sehingga dilakukan proses identifikasi manual dengan hasilnya dapat diketahui hari ini, Kamis (25/2/2021).
Terkait proses autopsi dan visum lanjutan pada korban, untuk mengetahui pasti penyebab pasti kematian. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan. Jenazah korban pun langsung dibawa pulang untuk dimakamkan, setelah sebelumnya disucikan di rumah sakit.
“Kita dapatkan informasi dari warga dan dibenarkan Kapolsek Ambulu tentang penemuan mayat laki-laki. Selanjutnya jenazah kita bawa ke RSD dr. Soebandi untuk dilakukan pemeriksaan jenazah,” kata Kapolsek Silo AKP Suhartanto saat dikonfirmasi di RSD dr. Soebandi Jember, Kamis (25/2/2021).
Selanjutnya mengenai penemuan mayat itu, lanjut Tanto, polisi menghubungi pihak keluarga korban untuk melakukan proses identifikasi.
“Kita hubungi keluarganya di Kelurahan Sumbersari, dan meminta datang ke rumah sakit untuk memastikan jenazah ini adalah keluarganya yang diduga menceburkan diri ke sungai itu,” katanya.
Saat diperiksa dan diidentifikasi, pihak keluarga sempat meragukan korban adalah keluarganya. Karena kondisi jasadnya dalam kondisi telanjang dan saat ditemukan dalam posisi terlentang.
Sehingga dibantu polisi dilakukan proses identifikasi dari sidik jari menggunakan alat identifikasi khusus imambis. Namun dalam proses itu membutuhkan waktu lama, karena jari korban saat itu masih basah.
Kemudian saat dicek tidak menunjukkan identitas pasti. Sehingga dilakukan proses identifikasi secara manual.
“Setelah dicek lagi, pihak keluarga pun meyakini jika mayat yang ditemukan itu adalah keluarganya, juga dipastikan lagi dari ciri-ciri tertentu pada tubuh korban. Karena jasadnya masih utuh dan dapat dikenali. Yakni pria yang menceburkan diri ke Sungai Sempolan itu,” lanjut Tanto.
Juga dipastikan dari alat pengecek sidik jari, identitas korban pun dapat diketahui jelas. “Yang selanjutnya jenazah korban pun dibawa pulang keluarga untuk segera dimakamkan,” katanya.
Tanto juga menambahkan, terkait penyebab pasti kematian korban. “Perlu dilakukan visum dan pemeriksaan lebih lanjut, kita pun berkoordinasi dengan Tim Ident dari Polres Jember dan juga petugas kamar mayat RSD dr Soebandi,” katanya.
Namun pihak keluarga tidak berkenan dilakukan visum dan proses autopsi. Sehingga jasad korban pun langsung dibawa pulang pihak keluarga, untuk langsung dimakamkan.
“Setelah sebelumnya disucikan terlebih dahulu di rumah sakit,” pungkasnya.