Dilantik, Bupati Jember Terpilih Terapkan Uji Coba Belajar Tatap Muka Mulai 1 Maret
JEMBER, FaktualNews.co-Bupati Jember terpilih H Hendy Siswanto berencana menerapkan uji coba pembelajaran secara tatap muka mulai 1 Maret 2021.
Ditemui sebelum ke Surabaya untuk pelantikan sebagai Bupati Jember di Gedung Grahadi Surabaya, Hendy mengatakan penerapan uji coba pembelajaran tatap muka itu akan dilakukan dengan konsep yang tepat.
“Namanya juga masih uji coba, jadi kita masih mencari konsep yang tepat. Sebagai langkah awal, nantinya bisa kita siapkan aplikasi khusus di handphone (ponsel, red) yang bisa memotret kegiatan dalam kelas. Kemudian juga nantinya diatur dalam satu kelas cukup sekitar 20 siswa,” kata Hendy, Jumat (26/2/2021).
Namun kemudian untuk pembelajaran yang masih dilakukan secara daring tetap jalan. “Tidak boleh tatap muka semua, jadi pembelajaran ada daring juga ada tatap muka. Kemudian keikutersertaan orang tua itu juga perlu,” katanya.
Sehingga nantinya akan ada evaluasi atau menilai bagaimana konsep pembelajaran tatap muka ini akan bisa berhasil dan lancar.
“Karena tidak ingin kita kehilangan satu generasi, dengan pembelajaran yang kurang efisien ini (dengan daring). Yang tentunya untuk pelaksanaan uji coba ini prokes tetap kita terapkan. Pengukuran suhu, dan jika ada yang sakit segera kita tangani. Ini harus detail pengawasannya,” jelasnya.
Nantinya terkait uji coba pembelajaran tatap muka ini, kata Hendy, rencananya akan dilakukan selama sebulan, pada Maret depan.
Menyikapi rencana uji coba pembelajaran tatap muka yang akan dilakukan Hendy, Ketua PGRI Jember Supriyono menyambut baik rencana tersebut.
“Pikiran beliau sama dengan yang dipikirkan kita. Selama pandemi ini sekolah hampir satu tahun lamanya seolah libur, meskipun daring. Karena secara kurikulum tidak terlaksana dengan baik,” kata Supriyono, terpisah.
Itu sebab, sambungnya, sebagai bagian dari dunia pendidikan, mendukung langkah Bupati Jember baru. Namun demikian, Supriyono mengatakan tetap harus mengedepankan protokol kesehatan.
Kemudian untuk teknis pembelajaran, Supriyono menambahkan, pihaknya menunggu konsep yang menjadi ranah dari Dinas Pendidikan Jember.
“Kita hanya organisasi yang mendukung konsep pendidikan dari Dinas Pendidikan. Tetapi bagaimanapun langkah Uji Coba Pembelajaran tatap muka ini bagus dan tepat dilakukan pada awal Maret ini,” ujarnya.