Peristiwa

Kronologi Pemilik Toko di Blitar Tewas dengan Mulut Tersumpal dan Kaki Terikat

BLITAR,FaktualNews.co – Bisri Efendi (71), warga Desa Jatienom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, tewas dalam kondisi mengenaskan. Diduga Bisri menjadi korban perampokan.

Jasad Bisri ditemukan di dalam toko dengan kondisi terikat dan mulut disumpal, Sabtu (27/2/2021). Kepalanya tertutup kain dan bersimbah darah.

Bedasarkan keterangan polisi, jasad Bisri kali pertama ditemukan sekira pukul 07.10 WIB oleh karyawannya, Muhammad Alivreza. Ketika itu, ia tiba di depan toko Bisri hendak bekerja. Kemudian melihat pintu toko terbuka sedikit dan berteriak memanggil Bisri.

Namun tidak ada jawaban dari dalam toko. Setelah tidak ada jawaban Alivreza masuk ke dalam toko. Ia kaget melihat Bisri sudah dalam kondisi tergeletak dan lampu dalam keadaan padam.

“Laporan dari salah satu karyawan toko pada saat masuk ke toko seperti biasanya, ternyata kondisi toko sudah terbuka sebagian. Terlihat pemilik toko sudah posisi tergeletak di balak toko,” kata Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela.

Melihat Bisri tergeletak Alivreza kemudian keluar dari dalam toko memanggil Sitrisno. Keduanya kemudian masuk bersama-sama dan melihat Bisri yang kepalanya di tutup karung, kakinya diikat lakban serta bersimbah darah.

Kemudian keduanya pun melaporkan ke ketua RT setempat. Sekira pukul 07.30 WIB Ketua RW Supardi menelpon ke Babinkamtibmas Desa Jatinom. Tak lama, personel Polsek Kanigoro dan Inavis Polres Blitar tiba di lokasi kemudian melaksanakan pemasangan police line dan olah TKP.

“Sementara ini kita masih melakukan olah TKP. Dipastikan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan beberapa luka di bagian kepala,” jelas Leo.

Leo menambahkan, saat ini para saksi dan saksi utama yang mengetahui korban pertama sudah dimintai keterangan di Polsek Kanigoro. Polisi juga masih memeriksa rekaman CCTV yang ada disekitar lokasi.

“Kami belum bisa menjelaskan secara pasti, kami minta waktu dan nanti kami umumkan setelah hasil penylidikan selesai,” pungkas Leo.