Peristiwa

Pemilik Toko di Blitar Tewas Mengenaskan, Polisi : Bisa Korban Perampokan atau Pembunuhan Berencana

BLITAR, FaktualNews.co – Basri (65), warga Desa Jatienom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, tewas dalam kondisi mengenaskan. Jasadnya ditemukan di dalam toko dengan kondisi terikat dan mulut disumpal, Sabtu (27/2/2021).

Hingga kini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan jasad Basri. Polisi belum bisa menyimpulkan apakah Basri merupakan korban perampokan, atau korban pembunuhan.

“Begini, dugaannya bisa pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban mengambil dunia, atau pembunuhan berencana,” kata Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela, saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (27/2/2021).

Masih misteriusnya penyebab kematian Basri ini, lantaran dari hasil olah TKP sementara, lantaran sejumlah barang berharga milik korban masih utuh. Diantaranya sebuah ponsel yang ditemukan di dalam kamar korban.

“Kalau benda masih kita cek, kalau di kamar barang barang pribadi seperti handphone terlihat ada. Kita akan cek lagi uang di dalam toko,” jelasnya.

Sementara, dari hasil pemeriksaan awal terdapat luka di bagian kepala pemilik toko tersebut. Namun polisi masih belum memastikan apakah luka tersebut berasal dari senjata tajam atau benda tumpul. Diduga, luka tersebut yang menjadikan Basri tewas.

“Kondisi korban tergeletak ada luka dibagian kepala kemudian di kaki diikat menggunakan lakban. Apa dari senjata tajam atau bukan, nanti kita dalami setelah yang bersangkutan diautopsi. Termasuk penyebab kematian korban,” imbuhnya.

Saat ini, polisi masih menunggu kedatangan tim kedokteran forensik untuk melakukan pemeriksaan terhadap jasad Basri. Hal ini guna mengungkap berapa lama peristiwa itu terjadi, serta menggali informasi-informasi lain di lokasi kejadian.

“Kita minta datang ke TKP guna memastikan estimasi waktu kematian bisa dideteksi. Untuk rekaman CCTV, ini masih kita dalami CCTV-nya, mudah-mudahan bisa membantu penyidikan,” tandas Leo.