BLITAR, FaktualNews.co – Sebelum ditemukan tewas di tokonya, Basri Efendi (71) dikabarkan pernah mengaku kehilangan uang sebesar 1 miliar kepada salah satu pembelinya. Hal itu diungkapkan oleh adik korban Siswato, Sabtu (27/2/2021).
Korban yang oleh Siswanto digambarkan sebagai sosok yang supel itu, kata Siswanto, sekitar sebulan lalu pernah curhat kepada salah satu pembeli bahwa.
“Pastinya saya tidak tahu, tapi kira-kira satu bulan yang lalu. Korban cerita kepada pembeli telah kehilangan uang satu miliar,” ujar Siswanto.
Dia mengatakan, pada awal-awal merintis usaha korban memang sering menyimpan uang tunai di rumah. Dia mengaku saat itu sering dititipi uang oleh korban.
“Pada saat masih awal dulu saya yang menunggu toko ini. Saya sering dititipi uang. Itu dulu ketika belum besar. Setelah besar saya sudah tidak pernah lagi,” terang Siswanto.
Basri Efendi diduga menjadi korban pembunuhan setelah mayatnya yang bersimbah darah ditemukan di toko yang juga menjadi tempat tinggalnya di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar pada Sabtu (27/2/2021) sekitar pukul 07.10 WIB.