Baru Dilantik Wabup Jember, Nama Gus Firjaun Dicatut ‘Penipu’ Bakal Kasih Bantuan
JEMBER, FaktualNews.co – Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Fijaun Barlama mengklarifikasi bahwa dirinya tidak pernah menjanjikan bantuan melalui seorang yang mengaku sebagai ajudannya.
Hal itu dia sampaiakan menyusul adanya tiga orang yang dihubungi oleh seseorang yang mengaku bernama Hermawan dan berstatus sebagai ajudan Wakil Bupati Jember yang baru dilantik Jumat (26/2/2021) lalu itu.
“Dari informasi yang saya terima, ada tiga orang calon penerima bantuan yang sudah dijanjikan. Alhamdulillah, dua orang sudah konfirmasi ke saya dan tidak percaya dengan janji yang disampaikan. Yang satu orang lagi, juga Alhamdulillah tidak percaya tadi disampaikan oleh orang yang kenal dengan saya,” kata Firjaun, panggilan Muhammad Balya Fijaun Barlama, Minggu (28/2/2021).
Firjaun menduga, ada oknum yang sengaja mencatut namanya untuk melakukan penipuan. Selebihnya, upaya penipuan itu disinyalir dilakukan untuk merusak citra dan nama baiknya.
“Yang saya tahu orang itu mengaku namanya Hermawan, dan menyampaikan akan memberikan bantuan. Padahal saya tidak mengenal pria itu,” ujarnya.
Lebih jauh dia meminta masyarakat untuk tetap waspada dengan janji bantuan yang mengatasnamakan dirinya.
“Saya harap masyarakat hati-hati dan tolong untuk mengonfirmasi dulu ke saya. Apalagi nomor HP (ponsel, red) saya juga sudah tersebar kok. Jadi bisa langsung konfirmasi ke saya,” pungkasnya.
Secara terpisah Imam Rosyidi, salah seorang yang dihubungi pria yang mengaku ajudan Wakil Bupati itu mengatakan, dia tidak langsung percaya ketika dihubungi oleh pria yang diidentifikasi bernama Hermawan tersebut.
Saat itu, jelas Imam Rosyidi, Hermawan menyampaikan akan memberikan bantuan bagi anak-anak yatim dan yayasan di Kabupaten Jember.
“Kemudian sebagai syarat agar bantuan itu bisa tersampaikan, laki-laki itu minta syarat di antaranya jumlah anak di yayasan yang akan dibantu, foto/video waktu anak-anak melakukan kegiatan di yayasan dan juga lampiran nomor rekening bank dari yayasan,” kata Imam Rosyidi menirukan bunyi pesan yang dia terima via aplikasi WhatsApp.
Namun pria yang juga dikenal sebagai tokoh masyarakat di Kecamatan Kalisat ini mengatakan, dia kemudian mengonfirmasi dan klarifikasi langsung dari Gus Firjaun.
“Saya minta informasi dari orang yang kenal dengan Gus Firjaun dan dijawab langsung oleh Gus Firjaun. Beliau mengaku tidak kenal. Akhirnya saya jawab serahkan ke yayasan lain saja,” katanya.
“Setelah itu, saat saya telpon nomor ponselnya, tiba-tiba tidak aktif. Beberapa kali saya telpon lewat WhatsApp, keterangannya hanya memanggil bukan berdering. Sehingga saya yakin ini penipuan,” sambungnya.
