Pembalakan Liar 11 Gelondong Sonokeling di Situbondo, Waka KPH : Saya Libas Oknum Perhutani yang Terlibat!
SITUBONDO, FaktualNews.co-Wakil Kepala (Waka) Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso Utara di Situbondo, Eny Handayani berjanji akan melibas oknum Perhutani jika terlibat dalam kasus pembalakan liar 11 gelondong kayu sonokeling yang melibatkan 3 terduga pelaku.
Ancaman itu dicetuskan menangggapi kasus pembalakan liar 11 gelondong kayu sonokeling yang diangkut mobil operasional Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa, Situbondo. Selain itu, Eny juga akan mengawal hingga tuntas kasus tersebut.
“Karena kasus pembalakan liar marak di KRPH Bayeman dan Kayumas, khususnya untuk kayu sonokeling. Oleh karena itu, saya minta petugas Perhutani agar jangan main-main dalam kasus ini,” sergah Eny Handayani, Minggu (28/2/2021).
Menurutnya, jika dalam kasus pembalakan liar sonokeling ini, ada oknum Perhutani terlibat, seperti mantri, mandor dan asper, dan petugas Perhutani yang lain, pihaknya mempersilakan kepolisian mengusut tuntas keterlibatan oknum tersebut.
“Saya persilakan kepada polisi untuk melibas. Bahkan, saya siap untuk mengundurkan diri dari jabatan sebagai Waka Perhutani Utara Wilker Situbondo jika terbukti terlibat,” ujar perempuan berhijab.
Perempuan yang baru satu bulan menjabat sebagai Waka KPH Bondowoso Utara di Situbondo itu menegaskan, khusus pengungkap kasus pembalakan liar 11 gelondong kasus sonokeling, pihaknya memberikan apresiasi kepada Sutopo selaku Asper Prajekan, Bondowoso.
“Sebab, dengan keberanian Asper Prajekan (Sutopo, red), beliau berhasil menghadang mobil operasional Desa Kayumas, yang digunakan tiga terduga pelaku illegal logging tersebut, meski saat itu mobil melaju sangat kencang,” pungkasnya.