Upacara HUT Damkar Ke-102 di Jember Diikuti 6 Orang, Keluhkan Minim APD dan Personel
JEMBER, FaktualNews.co-HUT Pemadam Kebakaran (Damkar) Indonesia ke-102 di Jember dirayakan sederhana. Padahal upacara dilakukan secara nasional meskipun lewat daring, Senin (1/3/2021).
Pantauan wartawan upacara itu hanya diikuti 6 anggota Damkar. Tak ada pernak-pernik atau aksesoris apapun dalam ruangan kerja lantai dua Mako Damkar Jalan Danau Toba, Kelurahan Tegal Gede, Kecamatan Sumbersari.
Upacara digelar secara nasional lewat daring dan langsung yang bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, yang juga mantan Kapolri.
Danru Mako A Damkar Pemkab Jember Suharto beralasan upacara digelar sederhana, karena saat ini masih pandemi Covid-19.
“Selain itu upacara hanya diikuti 6 orang anggota, yakni 2 danru dan 4 anggota. Karena anggota yang lain sedang ada pelatihan kebakaran di salah satu mall di Jember. Kemudian anggota di Posko lainnya, yakni Posko Kalisat, Rambipuji, dan Ambulu juga sedang ada pelatihan,” kilah Suharto, Senin (1/3/2021).
Disinggung kenapa pakaian yang digunakan saat upacara hanya menggunakan PDL (pakaian dinas lapangan) tanpa pernak-pernik yang lain, Suharto menjawab kondisinya saat ini memang belum menggembirakan. Termasuk peralatan. “Memang apa adanya. Ya karena juga masih (pandemi) Covid-19,” ucapnya.
Namun demikian, diperayaan HUT Damkar ke-102, kata Suharto, pihaknya menaruh harapan dan doa, terkait perlengkapan alat pelindung diri (APD) ataupun perlengkapan lainnya guna mendukung kinerja Damkar Pemkab Jember ke depan.
“Untuk saat ini, di Jember ini sangat kurang alat kelengkapannya. APD-nya sangat kurang dan sudah banyak yang rusak. Untuk saat ini kami juga masih dalam proses pengajuan. Karena pengajuan tahun-tahun sebelumnya belum ada,” ungkapnya.
Jika pengajuan disetujui, maka petugas merasa aman dan melindungi diri saat harus berjibaku dengan kebakaran atau tugas lainnya yang berkaitan dengan penyelamatan.
Untuk armada guna mendukung tugas damkar dalam bertugas, Suharto juga punya harapan. “Kami harus memiliki mobil tangga dan penambahan tenaga petugas Damkar yang baru,” katanya.
Ini mengingat jumlah anggota saat ini dirasa kurang, dengan banyak yang sudah pensiun. “Kata Pak Kabid Linmas Satpol PP, karena kami masih di bawah Satpol PP Pemkab Jember, nanti akan dilakukan penambahan personel baru, lewat tahapan tes. Saat ini proses,” ucapnya.
“Saat ini jumlah anggota kami (di mako pusat dan 4 posko di Jember), hanya 52 orang, dan ditambah 2 relawan yang membantu tugas kami,” pungkasnya.
