FaktualNews.co

Densus 88 Kembali Tangkap 8 Terduga Teroris di Wilayah Jatim

Nasional     Dibaca : 540 kali Penulis:
Densus 88 Kembali Tangkap 8 Terduga Teroris di Wilayah Jatim
FaktualNews.co/risky prama
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko

SURABAYA, FaktualNews.co-Setelah mengamankan 12 orang terduga teroris Jumat, 26 Februari 2021, Tim Densus 88 Mabes Polri, kembali menangkap 8 terduga teroris di wilayah Jawa Timur, Selasa (2/3/2021). Ada tiga lokasi yang disasar Densus 88 pada hari ini. Diantaranya, Surabaya, Malang dan juga Bojonegoro.

Penangkapan terduga teroris di tiga lokasi berbeda di Jawa Timur diungkap Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

Ia menyebutkan, hari ini Selasa (2/3/2021) sore Densus 88, kembali melakukan penangkapan terhadap terduga teroris di Kota Surabaya, Malang dan Bojonegoro.

Di Surabaya Densus mengamankan dua terduga teroris, sedangkan di Malang Densus mengamankan dua orang terduga teroris, Adapun di Bojonegoro mengamankan empat terduga teroris.

“Hari ini Tim Densus 88 Mabes Polri menangkap 8 orang terduga teroris di tiga lokasi berbeda di Jawa Timur,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Selasa (2/3/2021) sore.

Ditambahkan Gatot, kemarin Densus 88 mengamankan 12 orang terduga teroris di Jawa Timur, dan hari ini kembali mengamankan delapan orang.

Sehingga sampai saat ini, ada 20 orang terduga teroris yang sudah diamankan Densus 88 Mabes Polri di wilayah Jatim.

Sampai saat ini, mereka yang sudah diamankan masih dalam proses pengembangan. Polda Jawa Timur dalam hal ini memback up penuh kegiatan Densus 88 Mabes Polri dalam menangkap 20 orang terduga teroris di wilayah Jawa Timur.

Diketahui sebelumnya, Jumat kemarin, 26 Februari 2021, Tim Densus 88 Mabes Polri juga telah melakukan penangkapan kepada 12 terduga teroris di empat lokasi berbeda di Jawa Timur.

Empat lokasi yang disasar oleh tim densus 88 mabes polri. Diantaranya, Surabaya, Malang, Mojokerto dan juga Sidoarjo.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah