SITUBONDO, FaktualNews.co-Banyaknya sekolah yang rusak akibat bencana alam di Situbondo menjadi perhatian khusus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Situbondo. Bahkan, Dispendikbud memprioritaskan perbaikan sekolah rusak tersebut.
Salah satunya SDN 1 Sumber Argo, Kecamatan Sumbermalang. Sekolah ini nyaris ambrol, karena terjadi tanah longsor pada 6 Februari 2021 lalu. Selain itu, pagar sekolah SDN 01 Patemon, Kecamatan Bungatan, Situbondo juga ambruk pada 17 Februari 2021 lalu.
Kepala Dispendikbud Kabupaten Situbondo, Junaidi, mengatakan, dirinya sudah melaporkan empat sekolah yang rusak akibat bencana alam. Perbaikan sekolah itu tentu menjadi priotas karena bisa dianggarkan menggunakan dana kedaruratan.
“Sudah kami laporkan dan langsung ditindak lanjuti BPBD, Dinsos dan Dinas PUPR. Untuk perbaikannya menjadi kewenangan Bupati dan Tim Anggaran,” kata Junaidi, Selasa (2/3/2021).
Menurutnya, untuk masalah kerusakan infrastruktur akibat bencana alam, ada beberapa pihak terlibat di dalamnya. Seperti sekolah nyaris ambrol karena longsor, maka kewenangan teknis berada di Dinas PUPR agar tangkisnya juga diperbaiki.
“Kalau ada sekolah swasta yang ambruk akibat bencana alam, itu jadi tanggung jawab yayasan. Kalau mereka mengajukan bantuan mungkin akan dianggarkan melalui bantuan dana hibah,”pungkasnya.