Advertorial

Sertijab Wali Kota dan Wawali Kota Pasuruan, Gus Ipul Fokus Sukseskan Program 99 Hari Kerja

PASURUAN, FaktualNews.co – Saifullah Yusuf dan Adi Wibowo resmi menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan setelah turunnya Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menyusul kemenangan keduanya dalam Pilwali beberapa waktu lalu.

Berdasarkan SK Mendagri bernomor 131.35-368 Tahun 2021 tersebut Saifullah Yusuf dan Adi Wibowo, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pasuruan menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Plh Wali Kota Pasuruan, Anom Surahno kepada Saifullah Yusuf dan Adi Wibowo sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan yang baru.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan DI Gedung DPRD Kota Pasuruan pada Senin malam (1/3/2021) tersebut, hadir Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa tersebut. Selain itu, Sertijab ini juga dapat disaksikan secara live streaming pada Channel Youtube Pemerintah Kota Pasuruan.

Tampak hadir pula dalam acara dengan protokol kesehatan yang ketat itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Ketua DPRD Kota Pasuruan, Jajaran Forkopimda Kota Pasuruan, Ketua Bawaslu Kota Pasuruan, Ketua KPU Kota Pasuruan, Plt. Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Pasuruan, dan serta para Kepala Perangkat Daerah serta undangan lain.

Gus Ipul, panggilan Saifullah Yusuf, dalam sambutannya menyampaikan gambaran singkat yang akan dilakukannya. Dia optimis akan berhasil menjadikan Pasuruan sebagai Kota Madinah (maju ekonominya, indah kotanya, dan harmoni warganya).

Dalam sambutannya itu dia juga menyampaikan terkait tematik arah kebijakan pembangunan Kota pasuruan tahun 2021, yakni kesehatan masyarakat terlindungi, ekonomi bangkit, dan konsolidasi kelembagaan.

Lebih lanjut Gus Ipul menjelaskan terkait implementasi langkah percepatan 99 hari kerja yang didasarkan atas 9 Nawa Cita Presiden RI dan 9 Nawa Bhakti Gubernur Jawa Timur.

Pada 99 hari kerjanya, jelas dia, terdapat 9 prioritas yang hendak dilakukan, “Pertama yakni percepatan penanganan covid, peningkatan pelayanan rumah sakit Purut, rintisan Smart City dalam rangka menyiapkan wifi gratis sarana pembelajaran daring, mengintegrasikan area alun-alun, masjid, termasuk makam di dalamnya dengan kawasan perdagangan dan jasa, pengembangan wisata bahari dan revitalisasi kawasan pelabuhan, mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan percepatan pengesahan RT/RW, revitalisasi fasilitas umum, pendidikan dan sarana prasarana taman kota, penetapan SDM dan struktur kelembagaan birokrasi, dan pengembangan koperasi dan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) naik kelas,” Bebernya dalama sambutanya.