PMI Tulungagung Sudah Bisa Layani Donor Plasma Konvalesen
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Unit Donor Darah (UDD) PMI Tulungagung sudah membuka pelayanan donor plasma konvalesen. Perdana dilaksanakan 4 pendonor yang menyumbangkan darahnya untuk penanggulangan Covid-19, Rabu (3/3/2021).
Dalam kapasitasnya per hari UDD PMI Tulungagung mampu melayani donor sekitar 5 orang, setiap donor plasma konvalesen ini membutuhkan waktu sekitar 1 jam, dengan jumlah darah yang diambil sebanyak 200 cc.
“Kita ini mesinnya mendapat pinjam pakai dari RSUD dr Iskak, sehari kapasitasnya mampu sampai 5 orang, karena membutuhkan sekitar 1 jam setiap 1 orang dan istirahat sekitar 30 menit,” jelas Kelapa UDD PMI Tulungagung, dr Rukmi, Rabu (3/3/2021).
Meski perdana kali dilaksanakan di kantor UDD PMI, secara umum telah ada sekitar 15 pendonor dari penyintas Covid-19. Namun pada tahap awal, proses donor dikirim ke Kediri.
“Awalnya kita arahkan ke kediri, jadi daftar di sini kemudian kita antar ke sana, awalnya begitu. Total sampai saat ini ada 15-an yang mengikuti seleksi donor dari sekitar 30-an orang,” paparnya.
Sementara itu, untuk jumlah peminat donor asal Kabupaten Tulungagung, masih dalam ambang batas normal. Sedangkan untuk jumlah kebutuhan juga belum dapat dirinci secara detail, karena permintaan sebagian besar dari Provinsi Jatim.
“Kalau jumlah kebutuhannya masih belum bisa rinci ya, karena ini yang meminta langsung dari provinsi. Jadi untuk kewilayahan belum detail,” pungkasnya.
Pihaknya berharap kepada masyarakat penyintas Covid-19 bersedia mendonorkan darahnya untuk penanggulangan Covid-19.
Secara teknis, proses donor plasma konvalesen ini sedikit berbeda. Karena, terdapat beberapa kriteria khusus. Yakni:
1) Berusia 18 sampai 60 tahun
2) Berat badan minimal 55 kg (sebab, pengambilan darah konvensional dengan kantong 450 ml)
3) Pemeriksaan tanda vital yang normal yakni tekanan darah systole 90-160 mmHg, tekanan darah diastole 60-100 mmHg, denyut nadi sekitar 50 sampai 100 kali per menit, dan suhu tubuh kurang dari 37 derajat Celsius.
4) Terdiagnosis Covid-19 sebelumnya dengan real time PCR
5) Sudah dinyatakan sembuh oleh rumah sakit
6) Dan beberapa syarat lainnya.
