Tidak Terangsang Tapi Kok Keluar Mani? Begini Penjelasannya
SURABAYA, FaktualNews.co – Keluar air mani atau biasa disebut ejakulasi, lazimnya menjadi pertanda sedang terangsang atau bahkan orgasme. Air mani yang keluar itu mengandung sel sperma yang dihasilkan organ intim laki-laki untuk bereproduksi.
Namun demikian, dalam beberapa kasus ada kalanya seorang pria mengeluarkan air mani tanpa didahului oleh rangsangan alih-alih orgasme.
Mengapa bisa terjajdi? Menurut HelloSehat, air mani tidak hanya diatur oleh organ reproduksi seperti penis dan testis saja. Otak juga berperan penting dalam sistem ejakulasi manusia.
Dengan begitu berarti kalau ada aktivitas otak tertentu yang cukup kuat, penis bisa ejakulasi begitu saja. Aktivitas otak tersebut tak selalu berwujud dorongan seksual. Reaksi emosional seperti cemas, panik, dan stres juga bisa memicu ejakulasi tanpa adanya gairah.
HelloSehat melansir, seorang spesialis kejiwaan dr. Giorgio Corretti menjelaskan bahwa emosi negatif bisa mengacaukan sistem saraf pada otak, khususnya saraf simpatik.
Artikel menarik lainnya:
“Ketika Anda cemas, panik, atau stres, sistem saraf simpatik Anda menjadi hiperaktif. Untuk meredakan hiperaktivitas ini, saraf secara otomatis memerintahkan tubuh untuk mencari pelepasan, yaitu dengan cara ejakulasi,” jelas Corretti.
Menurutnya, setelah keluar air mani, tubuh dan otak akan jadi lebih tenang dan rileks akibat reaksi hormon. Sayangnya otak Anda memang tak mampu mengendalikan reaksi ini karena terjadinya sangat cepat.
Inilah mengapa biasanya orang yang gugup dan cemas berlebihan saat berhubungan seksual akan mengalami disfungsi seksual, yaitu ejakulasi dini. Otak yang terlalu cemas akhirnya memerintahkan penis untuk cepat-cepat mengeluarkan air mani agar aktivitas otak berkurang.
Berbahayakah bagi kesehatan?
Pada dasarnya, keluar air mani sebagai reaksi emosional terhadap situasi menegangkan tidak berbahaya. Kecuali bila selain keluarnya air mani Anda juga mengalami gejala serangan cemas (anxiety attack) seperti susah bernapas, nyeri dada, sakit perut, atau kejang otot. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau terapis untuk menanggulangi serangan kecemasan.
Mencegah ejakulasi akibat kecemasan
Meskipun ejakulasi saat cemas tidak mengancam nyawa, kejadian ini tentu bikin Anda tidak nyaman dan tambah gelisah. Untuk itu, Anda bisa mencoba cara-cara berikut ini supaya tidak ejakulasi tiba-tiba karena kecemasan berlebihan.
Artikel menarik lainnya:
1. Tarik napas panjang
Ambil napas dalam dari hidung Anda, tahan dua detik, kemudian hembuskan pelan-pelan dari mulut. Ulangi terus sampai Anda merasa lebih rileks.
2. Bayangkan suasana teduh
Apabila Anda dilanda kecemasan, tutup mata sejenak sambil membayangkan suasana yang menenangkan. Misalnya pemandangan gunung, sawah, pinggir sungai, langit yang cerah, atau di pantai.
3. Tanamkan sugesti positif
Kecemasan atau stres memang bisa bikin Anda takut. Namun, usahakan menanamkan sugesti atau kata-kata positif bagi diri sendiri. Ulangi kata-kata penuh motivasi seperti, “Tenang, aku pasti bisa mengerjakan soal ujian ini.”
4. Fokus pada hal-hal kecil
Anda mungkin cemas dengan hasil ujian, pertanyaan wawancara kerja, atau penilaian calon mertua Anda. Fokus pada hal-hal remeh saja agar tidak terlalu memusingkan hasil yang memang tidak bisa Anda kendalikan.
Misalnya waktu mau ujian. Pastikan alat tulis Anda berfungsi dengan baik. Ketika mau wawancara kerja, periksa lagi apakah dokumen Anda sudah lengkap. Saat mau bertemu calon mertua, fokuslah pada jalan mencapai tempat yang sudah ditentukan, mana yang paling bebas macet misalnya.