Jelang Piala Menpora, Persebaya Rekrut 2 Pemain Eks Persela Lamongan
SURABAYA, FaktualNews.co – Jelang perhelatan Piala Menpora, Persebaya terus berbenah. Salah satunya dengan menambah kekuatan di beberapa sektor.
Terbaru striker Samsul Arif Munip dan gelandang Ady Setiawan resmi berseragam Bajol Ijo. Keduanya yang direkrut Persebaya itu eks pemain Persela Lamongan.
Sekretaris tim Persebaya menjelaskan, perekrutan pemain sudah sesuai dengan kebutuhan pelatih. Mengingat beberapa posisi memang membutuhkan penambahan kekuatan. Khususnya di bagian lini serang.
“Coach Aji menyampaikan kepada manajemen, butuh penambahan pemain berkualitas. Alhamdulillah kita bisa datangkan Samsul Arif dan Ady Setiawan,” ungkap Ram.
Samsul Arif mengungkapkan kegembiraannya dapat bergabung dengan Persebaya. Karena ini momen yang sudah ditunggu sejak lama sebagai pemain sepak bola Indonesia.
“Tiap bursa transfer saya selalu dikaitkan dengan Persebaya. Alhamdulillah musim ini bisa terwujud. Karena semua pemain pasti ingin membela klub sebesar Persebaya. Apalagi sebagai warga Jawa Timur, pasti ada kebanggaan tersendiri menjadi bagian dari Persebaya,” jelas Arif.
Hampir semua pecinta bola Indonesia pasti sudah mengenal Samsul Arif. Ia adalah salah satu striker terbaik yang dimiliki Indonesia. Pemain kelahiran Bojonegoro tersebut juga telah kenyang pengalaman membela tim besar seperti Persib Bandung.
Begitu pula dengan Adi Setyawan. Meski belum pernah membela timnas namun ia sering menjadi tulang punggung di timnya. Gelandang enerjik ini tercatat pernah menjadi pemain Barito Putera pada medio 2018-2019. Di sana ia menorehkan 35 penampilan dan mencetak 3 gol.
Musim lalu ia membela tim sesama Jawa Timur, Persela Lamongan. Ia selalu tampil sejak menit awal di tiga pertandingan Laskar Joko Tingkir. Pemain kelahiran Bima ini juga sempat mencetak satu gol. Sebelum akhirnya kompetisi dibubarkan.
Uniknya, Ady juga termasuk dalam skuad Martapura FC di tahun 2017. Di mana saat itu pertandingan yang mempertemukan antara Martapura dan Persebaya selalu berjalan keras.
“Saya salut dengan Bonek. Karena saya sudah pernah menyaksikan sendiri bagaimana stadion dipenuhi Bonek. Baik waktu di kandang Martapura ataupun di Gelora Bung Tomo. Saya sampai merinding waktu itu,” kenang Ady.