SITUBONDO, FaktualNews.co – Sering mengakibatkan pemotor terjatuh, sebuah lobang yang dalam dan menganga di simpang tiga Jalang Kenangan, Kota Situbondo ditutup warga Kelurahan Patokan dengan balai-balai kayu yang sudah usang pada Kamis (4/3/2021).
Lubang jalan selebar 1 meter x 40 centimeter dengan kedalaman 15 centimeter di depan Kantor DPRD itu dikatakan sering mencelakan pesepeda motor.
“Memang itu warga memang kursi panjang untuk menutup lubang. Sebab, banyak pemotor yang terjatuh di jalan depan Kantor DPRD Situbondo. Lubangnya panjang dan kedalaman sekitar 15 centimeter,” kata Purwanto (24) salah satu warga Patokan, Kamis (4/2/2021).
Berita lainnya:
Menurut Purwanto jalan berlubang itu sangat berbahaya bagi pemotor. Terutama bila kondisi hujan, lubangnya tidak terlihat karena digenangi air sehingga pemotor tidak tahu ada bidang yang membahayakan.
Mulyadi (35), rekan Purwanto, mengatakan warga berinisiatif memasang balai-balai di lubang itu sebagai penanda bagi pengguna jalan agar tidak celaka.
Aksi memasang balai-balai di jalanan kota itu, menurut Mulyadi, bukan dalam rangka protes terhadap pemangku kewenangan perawatan jalan. Itu, kata dia, murni untuk mengingatkan pengguna jalan agar berhati-hati saat melintas di jalur tersebut.
“Kalau tidak ditandai bisa berbahaya. Lubang tergenang air kan tidak terlihat oleh pengendara, bisa jatuh. Itu hanya tanda saja, bukan protes,” ujar Mulyadi.