Gubernur Khofifah Klaim Virus Corona B117 Belum Masuk Jatim
MOJOKERTO, FaktualNews.co-Virus Corona B-117 dikabarkan mulai masuk Indonesia. Virus corona hasil mutasi di Inggris diyakini lebih menular dan berbahaya.
Namun Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengklaim di Jatim belum ditemkan orang yang terkonfirmasi positif virus Corona B117 tersebut.
“Alhamdulillah sampai dengan pagi ini saya tanya sample dari Jatim tidak ditemukan mutasi virus B117, seperti teman-teman yang mendapat informasi itu ditemukan di Karawang, Jawa Barat,” katanya usai menghadiri serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto di Gedung DPRD Kabupaten Mojokerto, Jumat (05/03/2021).
Dikatakan Khofifah, Pemprov Jatim menyampaikan, sedikitnya ada 76 sample dari Jatim dikirim ke Jakarta untuk dilakukan proses sequencing.
Menurut Khofifah, sebenarnya pengambilan sampel masih tersentral di Jakarta. Ia berharap sequencing bisa dilakukan di Jatim melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Provinsi Jatim dan Institut of Tropical Disease (ITD) Unair guna mengidentifikasi adanya virus tersebut.
“Jadi antisipasinya, setiap orang dari daerah yang terkonfirmasi virus Corona B117 ya harus disampling, kita sedang berusaha dan berupaya,” ungkapnya.
Meski tidak ditemukan di daerah Jatim, Khofifah meminta masyarakat lebih waspada dan disiplin protokol kesehatan.
Khofifah menambahkan, 16 Kabupaten dan Kota di Jatim masuk zona kuning atau risiko rendah Covid-19, di antaranya Kabupaten Mojokerto.
“Hal itu setara dengan 42 persen daerah di Jatim masuk zona kuning yang berarti risiko rendah. Sedangkan sisanya risiko sedang,” imbuhnya.