Kesehatan

Posyandu Kucing di Lamongan; Antisipasi Persebaran Penyakit dari Binatang Piaraan

LAMONGAN, FaktualNews.co – Posyandu untuk lansia barang kali masih belum lama muncul menyusul suksesnya peningkatan kesehatan masyarakan melalui Posyandu bagi balita sebelumnya. Tapi pos pelayanan terpadu bagi kucing, mungkin masih terdengar asing.

Iya, dalam rangka mengatisipasi penyebaran penyakit yang bersumber dari kucing Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lamongan mengadakan project pilot pos pelayanan terpadu (Posyandu) bagi kucing di Perumahan Demangan Residence Lamongan.

Program itu digelar menyusul maraknya pencinta kucing dan tumbuhnya komunitas-komunitas pecinta kucing di wilayah Kabupaten Lamongan.

Posyandu untuk hewan piaraan tersebut disambut antusias warga pemilik kucing, karena selama ini belum pernah ada.

Tri Laksono, Ketua RT setempat mengatakan, penyelenggaraan posyandu tersebut sangat diapresiasi oleh warga pecinta kucing.

“Posyandu kucing mendapat respon antusias dari warga. Terbukti sekitar 45 ekor kucing yang diikutkan pemeriksaan,” kata Tri Laksono, Jumat (05/03/2021).

Puluhan jenis kucing yang mengikuti Posyandu oleh Disnakeswan dilakukan pemeriksaan dan penyuntikan vitamin secara gratis, dan pemilik hewan diberikan pemahaman penyakit dan penularannya.

Senada dengan ketua RT, Katam ketua Pecinta Meong Lamongan juga menyambut positif kepedulian Disnakeswan Lamongan terhadap kesehatan hewan peliharaan terutama kucing.

“Ini yang pertama kali, mungkin bisa dijadikan sebagai pilot projek dari Disnakeswan. Karena biasanya kami memeriksakan kucing di klinik-klinik swasta terdekat,” tutur Katam.

Katam juga berharap tidak hanya Posyandu setiap sebulan sekali untuk mengantisipasi adanya kutu maupun parasit yang ada pada tubuh kucing, tetapi ada klinik khusus hewan peliharaan.

“Posyandu Kucing kalau bisa sebulan sekali diadakan agar kucing kami bisa mendapatkan pemeriksaan dan pemberian vitamin secara rutin. Jika bisa klinik supaya kucing bisa melakukan vaksinasi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disnakeswan Lamongan Sukriyah mengaku, ide awal Posyandu bagi kucing, muncul dari makin banyaknya pemelihara dan komunitas pecinta kucing di Lamongan.

“Karena mulai banyak pemilik dan pecinta kucing. Sehingga kami berinisiasi untuk menyelenggarakan posyandu ini agar masyarakat bisa memahami bahaya penyakit dan penularannya,” ujar Sukriyah.

Lebih jauh Kepala Disnakeswan juga memberi sosialisasi bagaimana cara pemelihara hewan dalam mencegah dan mengantisipasi penanganan parasit-parasit secara rutin yang diharapkan tidak ada penularan penyakit kucing ke hewan lainnya, serta untuk pemeliharanya diperlukan pemeriksaan dan pemberian vitamin.

“Bagimana kucing tidak menulari penyakit kepada pemeliharanya atau lebih dikenal zoonosis. Oleh sebab itu petugas dari Disnakeswan akan memberikan secara rutin dan mengelar Posyandu secara gratis,” jelas Sukriyah.