Kesehatan

Segudang Manfaat Jagung, Baik Bagi Mata Hingga Menurunkan Kolesterol dan Gula Darah

SURABAYA, FaktualNews.co – Ada banyak manfaat jagung untuk kesehatan. Kandungan gizi pada jagung membuat tanaman bernama Latin Zea mays ini dipercaya baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes, mengatasi konstipasi, dan bahkan untuk menjaga berat badan.

Manfaat jagung bisa diperoleh dengan mengonsumsinya, baik berupa camilan jagung rebus, pop corn atau brondong jagung, juga olahan berbahan dasar jagung lainnya seperti tortilla, tortilla chips, tepung jagung, dan minyak jagung.

Gizi dalam jagung

Jagung mengandung beragam nutrisi, seperti karbohidrat, protein, serat, dan sejumlah vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh.

Dilansir AloDokter, vitamin yang terdapat pada jagung manis antara lain folat, vitamin A, vitamin, C, dan vitamin B. Sedangkan mineral yang banyak terdapat pada pop corn antara lain mangan, kalsium, zat besi, kalium, fosfor, magnesium, seng, dan tembaga. Jagung juga mengandung lemak dalam jumlah sedikit, namun jenis lemak ini adalah lemak baik.

Sedangkan minyak jagung mengandung sejumlah vitamin E, ubiquinone (coenzyme Q10), dan fitosterol yang dipercaya memberi pengaruh baik pada kadar kolesterol di tubuh Anda.

Apapun olahannya, jagung mengandung sejumlah senyawa bioaktif yang diyakini memberi manfaat untuk kesehatan tubuh. Dibanding asupan biji-bijian lainnya, jagung mengandung lebih banyak antioksidan, seperti asam ferulat, phytic acid, zat antosianin yang memengaruhi warna jagung menjadi merah atau biru dan ungu, serta zat zeaxanthin dan lutein yakni karotenoid yang baik untuk kesehatan mata.

Untuk mengetahui lebih lanjut manfaat jagu bagi kesehatan berikut 9 poin dikutip dari KlikDokter.

1. Menyehatkan mata

Jagung memiliki manfaat bagi kesehatan mata. Antioksidan lutein dan zeaxanthin adalah karotenoid yang berperan dalam hal ini.

Kandungan ini bekerja dengan melindungi kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh cahaya biru. Jadi, dapat menurunkan risiko degenerasi makula dan katarak.

Degenerasi makula adalah sebuah masalah pada bagian retina yang disebut makula dan dapat menyebabkan penurunan penglihatan hingga kebutaan.

2. Mencegah divertikulosis

Jagung mengandung banyak serat, sehingga dapat membantu mencegah divertikulosis. Divertikulosis adalah sebuah kondisi yang ditandai dengan adanya kantung di dinding usus besar.

Kondisi ini dapat menyebabkan gejala kram, perut kembung, perdarahan, hingga infeksi. Nah, kandungan serat yang banyak pada jagung dapat membantu kerja sistem pencernaan.

3. Menjaga kesehatan usus

Mengonsumsi jagung atau produk dari jagung utuh dapat membantu menjaga kesehatan usus, dibandingkan dengan makanan yang diproses dari tepung.

Kandungan serat di dalam jagung dapat menjadi makanan bagi bakteri baik di dalam saluran pencernaan. Jadi, dapat membantu melindungi Anda dari kanker usus besar. Serat pun mampu membuat Anda tetap kenyang di antara jadwal makan.

4. Melindungi dari penyakit kronis

Jagung kaya akan vitamin C yang merupakan salah satu jenis antioksidan penting. Vitamin ini bermanfaat untuk membantu menurunkan risiko kanker, penyakit jantung, stroke, obesitas, dan diabetes tipe 2.

5. Menurunkan risiko anemia

Jagung mengandung asam folat, vitamin B12, dan zat besi yang mampu membantu pembuatan sel darah merah di dalam tubuh.

Semua kandungan itu bisa membantu menurunkan risiko anemia. Caranya, dengan menyediakan cukup nutrisi yang diperlukan dalam produksi sel darah merah yang baru.

6. Penambah energi

Jagung memiliki kandungan karbohidrat kompleks. Jenis karbohidrat ini dicerna dalam waktu yang lebih lambat. Pencernaan karbohidrat yang lebih lambat akan menguntungkan, karena dapat menyediakan energi untuk jangka waktu lebih lama.

Apabila gemar berolahraga, Mendukung Kesehatan Kehamilan

7. Menurunkan kolesterol dan kadar gula darah

Minyak jagung dan jagung manis membantu melancarkan aliran darah, mengurangi penyerapan kolesterol, dan mengatur kerja insulin. Asupan ini bisa menjadi opsi yang baik untuk para pengidap diabetes dan kolesterol.

8. Mendukung kesehatan kehamilan

Karena kaya asam folat dan zeaxanthin, jagung dapat membantu menurunkan risiko terjadinya cacat lahir. Jagung pun bisa melindungi janin dari masalah fisiologis dan degenerasi otot.

Selain itu, kandungan serat yang tinggi pada jagung dapat menolong ibu hamil yang sering mengalami konstipasi.

9. Menjaga kesehatan kulit

Jagung memiliki kandungan vitamin C dan antioksidan yang dapat mendorong produksi kolagen dan mencegah efek buruk sinar UV yang merusak kulit.

Walaupun memiliki banyak manfaat, ada dua hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi jagung. Seperti biji-bijian serealia lainnya, jagung mengandung asam fitat.

Asam fitat dapat mengganggu penyerapan mineral makanan, seperti zat besi dan seng. Hal ini biasanya tidak menjadi masalah bagi orang-orang yang mengikuti pola makan seimbang.

Namun, dapat menjadi masalah serius bagi yang mengonsumsi jagung sebagai makanan pokok. Untuk menurunkan kadar fitat, Anda dapat merendam dan memfermentasi jagung.

Selain itu, jagung dapat terkontaminasi dengan jamur yang disebut sebagai mikotoksin. Konsumsi jagung yang terkontaminasi diduga merupakan faktor risiko kanker dan cacat tabung saraf (kecacatan pada bayi dan dapat menyebabkan kematian).