SURABAYA, FaktualNews.co – Sebuah penelitian baru yang diterbitkan di Frontiers in Psychiatry pada 2 Maret 2021 menyebut penggunaan telepon seluler secara berlebihan dapat mengganggu tidur.
Menurut CNN, lebih dari 1.040 siswa berusia antara 18 dan 30 tahun di King’s College London menanggapi kuesioner sains terkait penggunaan ponsel cerdas dan kualitas tidur mereka.
Hasilnya menunjukkan bahwa 39 persen responden “kecanduan” ponsel, dan mereka yang menggunakan ponsel dalam waktu lama cenderung memiliki kualitas tidur yang rendah.
Mengapa kecanduan telepon seluler membahayakan tidur?
Beberapa mahasiswa mengaku “kecanduan” ponsel cerdas menggunakan skala tervalidasi 10 pertanyaan yang dirancang untuk mengukur kecanduan seluler pada anak-anak.
Artikel menarik lainnya:
Studi berjudul “The Association Between Smartphone Addiction and Sleep: A UK Cross-Sectional Study of Young Adults” mengatakan siswa yang melaporkan penggunaan ponsel yang berat juga melaporkan kualitas tidur yang rendah.
Hal itu sesuai dengan penelitian sebelumnya yang mengaitkan penggunaan telepon seluler di malam hari dengan kesulitan tidur, periode tidur yang lebih pendek, dan kelelahan di siang hari. Itu karena telah terbukti bahwa menggunakan ponsel menjelang waktu tidur menunda jam sirkadian, siklus bangun-tidur otomatis tubuh.
Dr. Vsevolod Polotsky, direktur ilmu dasar tidur di divisi kedokteran paru dan perawatan kritis di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins, mengatakan kepada CNN bahwa sumber cahaya spektrum LED apa pun dapat menekan kadar melatonin lebih jauh.
Cara bisa tidur malam dengan nyenyak
Anda tidak perlu mengabaikan alat bantu tidur jika Anda sangat membutuhkannya. Jadi sebelum Anda mengambil tablet, Harvard membuat daftar delapan tip berikut untuk membantu Anda tidur lebih nyenyak:
1. Latihan
Jalan-jalan pagi yang cepat tidak hanya membantu Anda menurunkan berat badan. Tapi itu juga akan membantu Anda tidur nyenyak di malam hari.
Dr. Karen Carlson, profesor kedokteran di Harvard Medical School dan direktur Asosiasi Kesehatan Wanita di Rumah Sakit Umum Massachusetts, percaya bahwa olahraga meningkatkan efek hormon tidur alami seperti melatonin. Banyak berolahraga sebelum tidur bisa membuat Anda rileks. Olahraga pagi, menurut Carlson, sangat cocok.
2. Khususkan tempat tidur hanya untuk tidur
Jangan gunakan tempat tidur Anda sebagai tempat untuk menerima panggilan telepon atau membalas email. Selain itu, jangan menonton televisi larut malam di sana. Menurut Dr. Carlson, tempat tidur harus menjadi tempat tidur, bukan untuk terjaga.
Artikel menarik lainnya:
3. Pertahankan lingkungan yang santai
Televisi bukan satu-satunya bentuk relaksasi potensial di kamar Anda. Lingkungan seringkali mempengaruhi konsistensi tidur Anda. Pastikan kamar tidur Anda senyaman mungkin.
“Pengaturan yang tenang, redup, dan sejuk” adalah sempurna, menurut Dr. Carlson. “Semua penyebab ini berkontribusi pada mulainya tidur.”
4. Rancang pola tidur.
Ritual yang menenangkan ini membantu menidurkan Anda saat Anda masih kecil, dan ibu Anda menceritakan sebuah kisah dan menidurkan Anda setiap malam. Beberapa rutinitas sebelum tidur bisa berdampak serupa bahkan di masa dewasa.
“Ritual membantu memberi sinyal pada tubuh dan pikiran bahwa inilah waktunya untuk tidur,” kata Dr. Carlson. Sebotol susu hangat harus diminum. Berendamlah di kamar mandi.
Saran dia, untuk melepas lelah sebelum tidur, dengarkan lagu-lagu yang menenangkan.
5. Batasi konsumsi alkohol dan kafein
Jika Anda harus makan camilan sebelum tidur, itu tidak mengandung anggur atau cokelat. Kafein, stimulan, hadir dalam kakao. Alkohol, secara tidak terduga, memiliki pengaruh serupa.
“Orang mengira itu membuat mereka mengantuk,” kata Dr. Carlson, “tapi sebenarnya itu adalah stimulan yang mengganggu tidur di malam hari.” Hindari makanan yang bersifat asam (seperti buah jeruk dan jus) atau asin, karena dapat menyebabkan mulas.
***