JEMBER, FaktualNews.co – Sukari warga Dusun Krajan, Desa Cakru, Kecamatan Kencong tewas dibacok sahabat karib yang juga tetangganya sendiri, Tauhid (40) pada Minggu (7/3/2021).
Akibat pembacokan yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB itu, Sukari menghembuskan nafas terakhirnya di Puskesmas Cakru, Kecamatan Kencong dengan luka di bagian kepala, pinggang, paha, dan dada.
Aksi brutal yang dilakukan pelaku itu, diketahui anak dan istri korban.
Menurut Anak korban Muhammad Salman Alfarisi (18), saat itu korban sedang bersama istrinya bercengkrama di samping rumah sembari memberi makan burung merpati peliharaannya.
“Bapak tadi sedang duduk-duduk di bawah (lesehan, red) ngobrol dengan ibu saya. Tiba-tiba datang Cak Tauhid sambil bawa clurit,” kata Salman saat dikonfirmasi di Puskesmas Cakru, Kecamatan Kencong.
Tanpa ada tegur sapa dan pembicaraan lebih dulu, pelaku dengan membabi buta langsung membacok korban.
Berita lainnya:
“Yang saya lihat, bapak dibacok di kepala, lalu jatuh, dan masih dibacok lagi. Kalau tidak salah sebanyak 4 kali,” katanya.
Salman mengaku sempat berteriak dengan maksud agar pelaku menghentikan aksi Tauhid. Tapi pelaku tidak menghiraukan dan tetap mengayunkan sabetan celurit ke tubuh korban.
“Karena tidak didengar, dan saya tidak bisa melerai. Saya langsung lari minta tolong warga dan pak kampung agar membantu melerai,” jelasnya dengan raut wajah masih syok.
Warga pun berdatangan ke lokasi untuk menghentikan perbuatan pelaku terhadap korban.
“Salman itu tadi teriak minta tolong, dan saya bersama warga mendatangi. Ternyata Pak Sukari dibacok Tauhid. Ramai-ramai tadi kita berusaha melerai,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya itu.
Selanjutnya setelah berhasil dilerai, tidak lama Kepala Dusun Cakru, Subur datang ke lokasi kejadian. Mengamankan pelaku dan melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Kencong.
Berita lainnya:
“Padahal korban dan pelaku ini masih sahabat karib, sering bersama kok,” kata Subur.
Sesaat setelah itu polisi pun datang meringkus pelaku dan mengamankan barang bukti celurit yang digunakan untuk membacok korban. Sementara warga lainnya melarikan korban ke Puskesmas Cakru, Kecamatan Kencong.
“Tadi saya ditelepon warga dan langsung menuju lokasi pembacokan itu. Kemudian melerai bersama warga, dan lapor polisi. Korban langsung kita bawa UGD Puskesmas Cakru,” Subur mengatakan.
“Tapi karena luka parah (bekas bacokan dan kehabisan darah), korban meninggal dalam perawatan,” sambungnya.
Kanit Binmas Polsek Kencong Bripka Bripka Eko Budi Maskuriawan yang datang ke lokasi kejadian dan mengamankan pelaku mengatakan pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan.
“Masih kita pemeriksaan, maaf belum bisa memberikan keterangan. Nanti ya,” ujarnya.