FaktualNews.co

Bocah SD di Pamekasan Tewas Ditebas Pedang saat Tidur Pulas, Ini Motifnya

Peristiwa     Dibaca : 842 kali Penulis:
Bocah SD di Pamekasan Tewas Ditebas Pedang saat Tidur Pulas, Ini Motifnya
FaktualNews.co/Mulyadi/
Pelaku saat diamankan di Mapolres Pamekasan.

PAMEKASAN, FaktualNews.co – Seorang bocah berinisial ATA, asal Dusun Ombul, Desa Taraban, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan menjadi korban pembunuhan.

Korban dibunuh pelaku UA, saat tertidur pulas di rumahnya sendiri, Minggu (7/3/2021) sekira pukul 23.45 WIB.

Warga Kelurahan Karang Duak, Sumenep berusia 20 tahun ini tega membunuh korban yang masih berusia 9 tahun menggunakan sebilah pedang. Diduga karena pelaku menaruh sakit hati kepada orang tua korban.

Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan, saat itu korban sedang berada di dalam kamarnya sedang tertidur. Sementara kedua orang tuanya berada di ruang tamu. Namun tiba-tiba, pelaku masuk ke dalam rumah korban sambil membawa sebilah pedang.

“Karena ketakutan, Karimullah, ayah korban langsung keluar rumah untuk memberitahukan kepada sekretaris desa (Sekdes) Desa Taraban. Sementara, ibu korban keluar rumah untuk memberitahukan kepada bibi pelaku,” tuturnya, Senin (8/3/2021).

Selang beberapa jam, setelah ibu korban kembali ke rumahnya dan langsung masuk. Kemudian melihat ke dalam kamarnya tiba-tiba korban, sudah dalam keadaan bersimbah darah dengan posisi telungkup.

“Korban luka pada kepala belakang selebar 1sentimeter, seketika itu ibu korban langsung berteriak histeris minta tolong kepada para tetangga,” kata Adhi.

Dikatakannya, mptif pembunuhan tersebut karena pelaku sakit hati kepada ayah korban.

“Sampai saat ini masih dalam pendalaman penyidik reskrim Polres Pamekasan,” ujarnya.

Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 340 SUB 338 SUB 351 Ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup atau paling lama 20 tahun.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul