FaktualNews.co

Cocor Bebek untuk Obati Beragam Penyakit, Termasuk Diabetes dan Kolesterol

Kesehatan     Dibaca : 2770 kali Penulis:
Cocor Bebek untuk Obati Beragam Penyakit, Termasuk Diabetes dan Kolesterol
FaktualNews.co/Istimewa
Salah satu varian cocor bebek. (community.snapwire.co)

SURABAYA, FaktualNews.co – Cocor bebek selain sebagai tanaman hias, ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan termasuk mengatasi diabetes, kolesterol dan tekanan darah. Dalam tanaman bernama ilmiah Kalanchoe pinnata disebut-sebut mengandung sejumlah zat dan komponen lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh.

Cocor bebek masuk ke dalam keluarga (famili) crassulaceae. Tanaman ini dapat ditemui di berbagai belahan dunia, mulai dari Australia, Myanmar, India, China, Madagaskar, hingga Jerman dan Amerika.

Dilansir SehatQ dari International Journal of Research in Ayurveda and Pharmacy, sebuah penelitian yang dirilis pada tahun 2011 menyebutkan bahwa tanaman cocor bebek diperkaya mengandung zat yang bersifat antioksidan, antidiabetes, antialergi, antiradang, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Berikut ini manfaat tanaman cocor bebek bagi kesehatan yang disalin dari SehatQ.

1. Mengobati diabetes

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, cocor bebek mengandung zat yang bersifat antidiabetes. Zat ini berupa ekstrak hidroalkoholik

Adanya kandungan zat tersebut membuat tanaman ini dipercaya dapat mengendalikan kadar gula darah di dalam tubuh pada pasien diabetes.

Meski demikian, Anda yang tak memiliki diabetes pun bisa menjaga kadar gula tetap stabil dengan daun tanaman ini.

2. Menurunkan kolesterol

Manfaat selanjutnya dari tumbuhan yang kerap dijuluki sebagai ‘miracle plant’ alias ‘tanaman ajaib’ ini adalah menurunkan kadar kolesterol.

Masih dari penelitian yang sama, mengonsumsi ekstrak hidroalkoholik daun cocor bebek sebanyak 500 mg/kg berat badan terbukti dapat menurunkan kadar low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol ‘jahat’ dan trigliserida darah.

Pada saat yang sama, ekstrak daun tersebut akan meningkatkan kadar high-density lipoprotein alias kolesterol ‘baik’.


Artikel menarik lainnya:


3. Mengatasi infeksi jamur

Mengatasi infeksi yang disebabkan oleh jamur—seperti pada kasus kandidiasis—juga menjadi salah satu khasiat dari tanaman cocor bebek.

Menurut penelitian, ekstrak etanol pada daun tersebut efektif mengatasi kandidiasis di vagina yang disebabkan oleh spesies jamur, seperti:
• Candida albicans
• Candida glabrata
• Candida tropicalis

4. Mencegah dan mengatasi peradangan

Peradangan (inflamasi) adalah satu dari sekian banyak masalah kesehatan umum. Ada bermacam-macam cara untuk mengatasi radang secara alami, salah satunya dengan mengonsumsi ekstrak tanaman cocor bebek.

Manfaat cocor bebek untuk mencegah ataupun mengatasi peradangan ini telah diujicobakan dalam suatu penelitian yang melibatkan tikus sebagai objek, dan terbukti efektif.

Sementara itu, penelitian tahun 2017 yang dirilis oleh Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research juga mengungkapkan bahwa kandungan ethyl acetate pada tanaman ini terbukti mampu menghambat perkembangan radang sendi (arthritis) pada tikus yang menderita lupus.

Sayangnya, belum dapat dipastikan apakah efek yang sama juga berlaku untuk manusia. Penelitian lanjutan perlu dilakukan untuk menguji efek tersebut pada manusia.

5. Mengatasi infeksi bakteri

Daun cocor bebek juga berkhasiat untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri.

Pasalnya, tanaman ini mengandung asam fumarat (fumaric acid). Merujuk pada tinjauan ilmiah tahun 2019, senyawa tersebut bersifat antibakteri.

Untuk mendapatkan khasiatnya yang satu ini, Anda bisa merebus daun cocor bebek, kemudian minum air rebusan tersebut.

Meski begitu, sebelum menggunakan cocor bebek untuk mengatasi infeksi bakteri pada tubuh, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

6. Mengobati luka

Khasiat ekstrak daun cocor bebek lainnya adalah mengobati luka. Penelitian mengungkapkan bahwa ekstrak tanaman tersebut terbukti efektif menyembuhkan luka yang disebabkan oleh sayatan maupun insiden lainnya.
Ini tak lain karena pada daun tersebut, terkandung senyawa berupa:
• Flavonoid
• Tanin
• Saponin


Artikel menarik lainnya:


7. Mencegah kanker

Merujuk pada penjelasan di awal, tanaman cocor bebek juga diperkaya oleh zat yang bersifat antioksidan.

Adanya kandungan zat antioksidan tersebut menjadikan daun ini memiliki potensi dalam mencegah penyakit kanker.

Dilansir dari Better Health Channel, asupan zat antioksidan yang mencukupi dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit berbahaya, termasuk kanker.

Akan tetapi, perlu ada penelitian lebih lanjut untuk menguji tingkat keampuhan zat antioksidan dalam cocor bebek untuk mencegah kanker akibat radikal bebas.

8. Menurunkan tekanan darah

Khasiat cocor bebek yang tak kalah penting adalah menurunkan tekanan darah. Ini karena pada tanaman tersebut terkandung flavonoid.

Menurut studi tahun 2015 yang dimuat dalam International Journal of Research in Ayurveda and Pharmacy, flavonoid terbukti dapat menurunkan tekanan darah pada penderita tekanan darah tinggi (hipertensi), sindrom metabolik, dan diabetes mellitus.

9. Mencegah infeksi virus

Di dalam daun cocor bebek terkandung senyawa kimia bernama Bufadienolida (Bufadienolides).

Menurut penelitian, senyawa kimia tersebut terbukti dapat menghambat aktivitas Epstein-Barr virus (EBV).

EBV sendiri merupakan jenis virus herpes yang menjadi penyebab utama dari penyakit demam kelenjar atau mononukleosis. Akan tetapi, virus ini juga bisa memicu penyakit yang lebih berbahaya, yakni kanker.

Dikutip dari MD Anderson Cancer Center, University of Texas, EBV dapat menyebabkan sejumlah jenis kanker, yaitu:
• Limfoma Burkitt
• Limfoma Hodgkin & non-Hodgkin
• Kanker lambung

10. Mencegah reaksi alergi

Dalam suatu penelitian yang melibatkan tikus sebagai objek, ditemukan bahwa ekstrak daun cocor bebek beserta flavonoid yang terkandung di dalamnya efektif mencegah terjadinya reaksi alergi berupa syok anafilaksis.

Syok anafilaksis adalah kondisi ketika reaksi alergi parah yang sudah memengaruhi berbagai sistem organ tubuh. Tidak seperti reaksi alergi lainnya seperti kulit gatal atau bersin-bersin, syok anafilaksis bisa mengancam nyawa.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh
Sumber
SehatQ