Marak SMS Warga Terima Bansos, Kapolres Jombang Imbau Masyarakat Waspada
JOMBANG, FaktualNews.co-Masyarakat hendaknya tidak langsung percaya apabila mendapat pesan akan mendapat bantuan dari pemerintah. Jika mendapati hal demikian, hendaknya melakukan kroscek kepada pihak desa terlebih dahulu.
Imbauan itu disampaikan Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho menanggapi keluhan maraknya penipuan bermodus pemberian bantuan sosial (bansos) dari pemerintah yang disebar melalui pesan singkat (short message service/SMS).
“Berkaitan maraknya SMS yang berjanji menyampaikan bantuan, diharapkan masyarakat tidak langsung percaya. Silakan kroscek melalui perangkat desa untuk mengetahui kebenarannya, apalagi meminta sejumlah uang dalam pengurusannya. Hal itu agar tidak dipercayai,” tegasnya, Selasa (8/3/2021).
Meski demikian sejauh ini, Polres Jombang belum menerima laporan apapun mengenai kejadian penipuan mermodus bantuan sosial itu. Kapolres berharap, kejadian itu tak sampai memakan korban.
Dalam pesan singkat itu, si penerima SMS disebut telah menerima bantuan. Mereka kemudian diarahkan untuk mengunungi tautan link yang ada dalam pesan itu.
Disitulah, jika terpancing, kita akan diarahkan menuruti kemauan yang ujung-ujungnya meminta trasfer sejumlah uang untuk mengambil bantuan yang mereka iming-imingkan tersebut. “Sejauh ini memang belum ada laporan dan jangan sampai ada,” pungkasnya.