JEMBER, FaktualNews.co-Sebagai tambahan fasilitas screening kesehatan, PT KAI Daop 9 Jember menyediakan Tes GeNose C19 di dua Stasiun wilayahnya, Stasiun Banyuwangi (Ketapang) dan Stasiun Jember.
Tes GeNose C19 ini baru diterapkan hari ini, Rabu (10/3/2021), setelah sebelumnya ada Fasilitas Rapid Test Antigen yang disediakan oleh Stasiun.
Karena murah dan hasil tes lebih cepat diketahui, tes GeNose C19 banyak diminati masyarakat Jember. Namun sayangnya, banyak masyarakat belum tahu syarat sebelum melalukan Tes GeNose C19 itu. Agar nantinya mendapatkan hasil tes yang akurat.
“Pada pelaksanaan Tes GeNose C19 di Stasiun Jember, sejauh ini banyak dilakukan oleh calon pelanggan (penumpang kereta api), sebanyak 54 orang. Yang dari hasil tes itu, diketahui ada 3 orang yang hasilnya positif,” kata Pelakhar Manager Humas KAI Daop 9 Jember Radhitya Mardika, Rab u (10/3/2021).
Sehingga dari 3 orang calon penumpang kereta api itu, disarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke Fasilitas Kesehatan terdekat.
“Untuk melakukan pemeriksaan lebih detail (Swab Tes atau PCR), serta koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat,” katanya.
“Kemudian kami sarankan untuk melakukan pembatalan keberangkatan, juga pengembalian tiket secara online. Lewat aplikasi KAI Akses atau mitra resmi lainnya yang kerjasama dengan Kereta Api,” imbuhnya.
Namun sayangnya, kata pria yang akrab dipanggil Radit ini, banyak masyarakat belum tahu syarat sebelum melakukan Tes GeNose C19.
Harusnya selama 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan, calon penumpang itu dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih). Untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan.
“Biayanya lebih terjangkau, Rp 20 ribu, juga hasil cepat keluarnya, hanya sekitar 5 menit. Tapi karena masyarakat belum tahu syarat sebelum tes, kami sarankan tunggu 30 menit dulu tes. Kami juga selalu melakukan sosialisasi,” katanya.