Gara-gara Bleyer Motor, Seorang Pemuda di Situbondo Dibacok Kepalanya
SITUBONDO, FaktualNews.co – Diduga gara-gara mengegas atau membleyer motornya, seorang pemuda bernama Alfani (24) asal Desa/Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo dibacok oleh pemotor yang lain di Jalur Pantura Situbondo, Jawa Timur, Minggu (14/3/2021) dinihari.
Akibat pembacokan yang terjadi didepan Kantor Kecamatan Bungatan, Situbondo, korban mengalami luka di kepala bagian belakang. Lukanya harus mendapat 25 jahitan dari petugas medis RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.
Informasi yang dihimpun, aksi pembacokan itu berawal saat korban bersama teman sekampungnya, yakni Saiful dan Burhan, berkendara dua motor melaju dari arah Situbondo menuju ke Bungatan.
Saat menyalip kelompok pemuda lain di Jalan Raya Desa Pasir Putih, Situbondo, korban diduga membleyer-bleyer motornya. Nah, karena tersinggung kelompok pemuda yang belakangan diketahui berasal Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo itu langsung mengejarnya.
Begitu sampai di depan Kantor Kecamatan Bungatan, salah seorang pelaku membacok kepala sebelah kiri korban. Usai membacok, sejurus kemudian pemuda sebanyak 5 orang itu kabur.
Berita menarik lainnya:
Mendapat laporan kejadian itu polisi pun bergerak cepat mengejar gerombolan pemuda itu dan berhasil meringkusnya. Tidak lama diamankan di Mapolsek Bungatan, mereka pun dipinah ke Mapolres Situbondo.
Pemindahan itu dilakukkan setelah munculnya reaksi warga atas tindakan kejam yang dilakukan oleh gerombolan itu. Dikhawatirkan keluarga korban dan warga akan bertindak anarkis di Mapolsek Bungaran.
Sebelum kelima pemuda itu dipindah ke Mapolres, warga melampiaskan kemarahaanya dengan melemparkan salah satu sepeda motor gerombolan pemuda itu ke laut.
Kelima pemuda yang saat ini sudah diamankan di Mapolres Situbondo adalah, DB (20), AM (23), SA (19), dan RZ (18), keempatnya beralamatn di Kecamatan Besuki. Sedangkan seorang pemuda berinisial MZ (19) tinggal di Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo.
Kasubag Humas Polres Situbondo Iptu Nanang Priyambodo mengatakan, untuk mendalami kasus pembacokan tersebut kelima pemuda itu masih dalam pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Situbondo.
“Untuk mengungkap motif dan siapa pelaku pembacokan tersebut, lima pemuda itu saat ini masih diminta keterangannya oleh penyidik,” kata Nanang Priyambodo.
