FaktualNews.co

Pemdes Kertosari Inisiasi Wisata Sejarah di Lokasi Penemuan Benda Prasejarah di Situbondo

Sosial Budaya     Dibaca : 1232 kali Penulis:
Pemdes Kertosari Inisiasi Wisata Sejarah di Lokasi Penemuan Benda Prasejarah di Situbondo
FaktualNews.co/Istimewa
Kades Kertosari, Hosnan Zamroni (berpeci) saat berdiskusi bersama TCB- YMBS di Mapolsek Asembagus, Jumat (12/03/2021) malam.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Kertosari, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo berencana mengembangkan pariwisata di lokasi penemuan benda-benda kuno di Dusun Balikeran.

Di dusun itu, beberapa waktu lalu ditemukan benda-benda kuno yang diduga berasal dari era nirleka. Tidak kurang dari sejumlah kapak logam dan gelang ditemukan secara tak sengaja oleh petani yang sedang mencangkul di persawahan dusun itu.

Tim Penyelamat Cagar Budaya (TPCB ) Kabupaten Situbondo bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo sudah meneliti dan kemudian mengamankan benda-benda kuno tersebut. Benda-benda itu saat ini sudah diregistrasi sebagai cagar budaya.

Kepala Desa Hosnan Zamroni mengatakan, pascapenemuan barang kuno dari zaman prasejarah itu pihaknya pihaknya melihat ada potensi ekonomi yang bisa dikembangkan di desanya. Dia tertarik untuk menjadikan lokasi penemuan sebagai lokasi pariwisata.

“Oleh karena itu, kami merencanakan untuk menjadikan destinasi wisata budaya di lokasi tempat ditemukannya barang kuno,” kata Hosnan Zamroni, Minggu (14/3/2021).


Berita sebelumnya:


Menurutnya, untuk mewujudkan rencana tersebut dia bersama koleganya telah menghadap Bupati Situbondo.

“Sudah kami bicarakan dengan Bupati Situbondo. Rencananya gagasan itu akan disinkronisasi agar tidak terjadi kerusakan situs,” bebernya.

Ilzam, sapaan Hosnan Zamroni, menambahkan, realisasi dari gagasan itu sementara ini masih harus menunggu rekomendasi dari Bupati.

“Secara konkrit, rencana ke depan menjadikan destinasi wisata sejarah serta wisata lainnya di area tersebut,” pungkasnya.

Sementara Agung Hariyanto, anggota Tim Cagar Budaya Yayasan Museum Balumbung Situbondo (TCB- YMBS) terkait rencana tersebut menyatakan siap mengawal dan pendampingan.

“Sebagai organisasi yang bergerak dalam pelestarian cagar budaya, kami terpanggil untuk mengawal program dari Pemdes Kertosari karena resiko kerusakan situs terbuka lebar ketika penambangan dekat situs dilangsungkan nanti,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang petani bernama Leira (52), warga Kecamatan Asembagus, Situbondo menemukan sejumlah benda kuno ketika mencangkul sawahnya. Benda logam berupa kapak dan gelang itu diperkirakan berasal dari zaman prasejarah.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh